Hari Teater Sedunia, Para Seniman di Kota Bogor Berkumpul, Pementasan Sampai Diskusi jadi Topik
Menurutnya, pemerintah perlu bersinergi dengan para seniman untuk menciptakan ekosistem seni di Kota Bogor.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Forum Teater Bogor (FTB) bersama Forum Pelaku Ekonomi Kreatif Kota Bogor ( Reka Bogor ) menggelar peringatan hari teater sedunia bertajuk "Diameter - Dialog & Membaca Teater" di Auditorium Perpustakaan Kota Bogor, Minggu (26/3/2023) lalu.
Acara dibuka dengan pemutaran fIlm berjudul "Meurih" produksi Bale Film yang juga merupakan film kolaborasi sineas dengan para seniman teater di Bogor.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Iceu Pujiati mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan senantiasa mendukung berbagai kegiatan para seniman.
Iceu juga menegaskan bahwa pihaknya terbuka untuk membuka dialog dengan para pelaku seni di bidang seni pertunjukan, baik teater maupun seni pertunjukan lainnya.
Menurutnya, pemerintah perlu bersinergi dengan para seniman untuk menciptakan ekosistem seni di Kota Bogor.
"Disparbud akan men-support kegiatan kegiatan para seniman, dan terbuka membuat dialog dengan para pelaku sektor-sektor kesenian lainnya. Bersinergi dengan kalian. Kadisparbud akan berjalan bersama dengan para Teaterawan Kota Bogor," kata Iceu.
Peringatan Hari Teater Sedunia ini yang sejatinya diperingati pada Senin (27/3/2023) lalu juga diramaikan dengan pertunjukan pantomim dari Jempling Mime Studios, pembacaan puisi oleh Para Perempuan Puisi dan pendiri Teater KaliYuga, Bram Gerung, serta temu wicara teater.
Untuk Temu wicara, kali ini diisi dengan menghadirkan Ketua Reka Bogor Georgian Marcello, Penggagas Forum Teater Madya Audy Ragadi Putra, dan seniman teater dari Ikatan Drama Jakarta Barat Joind Bayuwinanda.
Dalam temu wicara ini, para pembicara berbagi pengalaman dan perspektifnya dalam berkegiatan teater di wilayahnya masing-masing.
Georgian Marcello atau yang akrab disapa Jorji mendorong pelaku seni teater berinovasi dalam menciptakan pasar baru, terutama dalam menghadapi pasar industri kreatif yang terus berubah.
Dengan berinovasi, menurut Jorji, seniman teater bisa terus berkarya dan dihargai tanpa harus membebani ekonomi para pemain hingga 'berdarah-darah'.
Jorji mencontohkan, seni pertunjukan teater bisa menjadi bagian daya tarik lokasi wisata di Kota Bogor.
Jorji pun menegaskan, Reka siap menjembatani para seniman teater dalam hal inovasi tersebut.
"Teman teman di subsektor seni pertunjukan, khususnya bidang teater, harus mau dan siap berinovasi. Kita jangan mau kalah dengan pasar yang sudah berubah, supaya temen-temen bisa terus berkarya dan dihargai tanpa berdarah-darah," kata Jorji, Rabu (29/3/2023).
Jorji membeberkan, inovasi yang dimaksudkan bisa dilakukan oleh para seniman teater ini bisa diwujudkan dengan beberapa hal.
Sebagai contoh, sambung Jorji, para pelaku Teater bisa menyuguhkan pertunjukannyadi tempat wisata bagi para turis.
"Dengan ini ekonomi kreatif mampu mendukung Bogor sebagai Kota Wisata. Untuk itu Reka Siap menjembatani para pelaku untuk menginisiasi ide ini," tegasnya.
hari teater sedunia
Reka Bogor
TribunnewsBogor.com
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor
Iceu Pujiati
Tidak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Pasir Hantam Warung di Tanjakan Ciampea Bogor Sampai Hancur |
![]() |
---|
Bogor Suka-Suka di Jalan Suryakencana Sukses Digelar, Perkuat Identitas Jadi Kota Kuliner |
![]() |
---|
Banyak Truk Terguling, Dishub Bakal Bangun Palang Besi di Tanjakan Tasmania Bogor |
![]() |
---|
Tak Lagi Bikin Takut Warga, Eks Pangemen Bisa Unjuk Gigi di Balaikota Bogor Bareng Dedie Rachim |
![]() |
---|
Nasib 17 Grup Pengamen Jalanan yang Ikut Audisi Pemkot Bogor, Belum Disebar ke Taman dan Cafe |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.