Tampang Pembacok Mantan Ketua KY Terungkap, Pelaku Tega Melukai Jaja dan Anaknya Gara-gara Utang

Pengakuan pelaku pembacokan mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan anaknya. Pria berinisial A itu mengungkap motifnya tega membacok Jaja dan Rahmi

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Youtube
Pengakuan pelaku pembacokan mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan anaknya. Pria berinisial A itu mengungkap motifnya tega membacok Jaja dan Rahmi pada Selasa (29/3/2023) 

Ternyata A memilih target pencurianya secara random.

Hal itu nekat dilakukan pelaku karena terlilit utang yang harus segera dilunasi.

Pelaku mengaku punya utang sekitar Rp7-8 juta.

"Random pak (mencari korban). Saya keluar jam 11, muter-muter keluar rumah, keliling Bojongsoang. Feeling aja (menargetkan Jaja)," akui A.

Awalnya, pelaku mengira Jaja tinggal sendirian di rumah.

Karenanya saat mengetahui korbannya memberontak, pelaku gelap mata dan panik sehingga langsung membacok Jaja serta Tami.

Video Penyerangan di Rumah Mantan Ketua KY Viral, Jaja Ahmad dan Putrinya Dibacok di Kamar
Video Penyerangan di Rumah Mantan Ketua KY Viral, Jaja Ahmad dan Putrinya Dibacok di Kamar (Kolase Tribun Bogor/istimewa)

"Pas begitu (usai membacok Tami) si bapaknya di tangga turun, saya berasumsi 'wah saya udah ketahuan', dari situ udah enggak sadar, daripada saya ketahuan, akhirnya saya menyerang (Jaja)," pungkas A.

Atas perbuatannya, A dijerat pasal berlapis. Pertama pelaku dijerat pasal 365 KUHP pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Lalu pelaku dilapisi dengan pasal Penganiayaan 351 dengan ancaman hukuman 5 tahun.

Tak hanya itu, pelaku juga dijerat pasal UU darurat tahun 12 nomor 51 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Kondisi Terkini Jaja dan Tami

Sementara itu pasca-kejadian, Jaja dan Tami masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Mereka berdua dirawat di Rumah Sakit Mayapada.

Diketahui, Jaja dan putrinya masuk rumah sakit lantaran jadi korban pembacokan.

"Kabar terakhir Pak Jaja dan putrinya sedang dalam penanganan medis secara intensif," kata Juru Bicara KY Miko Ginting kepada Tribunnews.com, Selasa (28/3/2023).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved