Buntut Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah PD U-20, Ganjar Tak Masalah Dihujat, Tapi Minta Hal Ini
Sebagian orang menganggap batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat penolakan pemimpin daerah, satu di antaranya adalah Ganjar.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Sebagian orang menganggap batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat penolakan pemimpin daerah, satu di antaranya adalah Ganjar Pranowo.
Meski menjadi sasaran kekesalan, Ganjar Pranowo tetap legowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan, dirinya siap dihujat setelah Indonesia dipastikan batal menggelar Piala Dunia U-20.
Diketahui, sejumlah kepala daerah melontarkan penolakannya.
Selain Ganjar, Gubernur Bali I Wayan Koster juga menulis surat supaya Israel tidak bermain di Indonesia.
Dampak dari pembatalan tersebut, akun Instagram Ganjar dan Koster ramai diserbu netizen.
Bahkan, Koster sampai harus menutup kolom komentarnya.
"Yo ndak papa," ujar Ganjar kalem saat ditanya awak media mengenai tanggapannya akun Instagram miliknya diserang warganet, termasuk sejumlah pemain timnas Indonesia U-20.
Gubernur Jateng sejak Agustus 2013 tersebut menyatakan, dirinya sudah biasa menjadi sasaran hujatan warganet, dan menganggapnya hal biasa.
Namun, dia berpesan supaya anak dan istrinya tidak dilibatkan dalam kemarahan warga dunia maya itu.
"Selalu sih, itu risiko sebuah keputusan. Kalau boleh, seranglah Ganjar, jangan serang istri saya, jangan serang anak saya," ujar dia.
Baca juga: Indonesia Kehilangan Potensi Ekonomi Usai Gagal Gelar Piala Dunia U20, Nominalnya Ratusan Triliun
Gubernur berusia 54 tahun itu melanjutkan, dengan suara tinggi, dia mengaku kecewa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Yo kecewalah wong kita sudah menyiapkan sejak awal kok. Kan tinggal beberapa catatan saya yang bisa kita lanjutkan," ungkap dia.
Ganjar mengungkapkan, dirinya sudah mengutarakan gagasan Indonesia menjadi co-host.
| Tak Hanya Perpindahan Penduduk, Mentrans Ingin Transmigrasi Ciptakan Ekonomi Inklusif Berkelanjutan |
|
|---|
| Terjawab Soal Viral Pria Israel Ber-KTP Pasir Hayam Cianjur, KDM Temui Bupati: Ini Bagaimana ? |
|
|---|
| Memantau Populasi Burung Pemangsa di Kawasan Puncak Bogor, Jadi Indikator Mengukur Ekosistem Sehat |
|
|---|
| Senyum Dedi Mulyadi Mengembang Buktikan Tudingan Purbaya Soal Rp 4,1 T Salah, Tagih Hadiah ke Menkeu |
|
|---|
| Adev Natural Indonesia, Kodim 0506 Tangerang dan Baitulmal Tazkia Salurkan Zakat di Kota Tangerang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.