Kunjungi Perpustakaan Kota Bogor, Komisi X DPR RI Soroti Peran Pustakawan yang Sangat Minim
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi X, Abdul Fikri Faqih soroti peran pustakawan yang ada di Perpustakaan Kota Bogor.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi X, Abdul Fikri Faqih soroti peran pustakawan yang ada di Perpustakaan Kota Bogor.
Hal tersebut dikatakan olehnya saat Komisi X DPR RI melakukan kunjungan spesifik terkait pendidikan serta perpustakaan pada Kamis (30/3/2023).
Kata Abdul Fikri Faqih peran pustakawan yang ada di Perpustakaan Kota Bogor sangat minim.
"Ini perpustakaannya bagus. Tapi, pustakawannya sangat minim," kata Abdul Fikri Faqih dijumpai TribunnewsBogor.com di Perpustakaan Kota Bogor.
Dia menjelaskan, peran pustakawan dalam suatu perpustakaan memang sangat penting.
Sebab, pustakawan memiliki peran untuk berperan aktif meningkatkan literasi.
"Jadi, bagaimana meningkatkan literasi. Sementara, status pegawai di perpustakaan bukan pustakawan yang mempunyai latar pendidikan cukup terkait perpustakaan," jelas Abdul.
Oleh sebab itu, dia menegaskan, Perpustakaan Kota Bogor harus memerhatikan hal tersebut agar ekosistem literasi yang dicipatakan lewat perpustakaan ini dapat terwujud.
Apalagi, Perpustakaan yang berada di Komplek Balai Kota Bogor ini semenjak dibuka kembali pasca dibangun, sudah berhasil menarik minat baca masyarakat.
"Tadi cerita Pak Wali Kota Bogor semula tidak ada gedung, lalu mungkin kurang perhatian juga. Dulu, perpustakaan hanya dikunjungi 50 orang. Sekarang 500 orang. Ini maknanya, kami tidak salah memilih sampel Bogor untuk satu mendapatkan keluhan keluhan, dan best practice yang ada di Bogor," jelasnya.
Selaras dengan hal itu, anggota Komisi X DPR RI Rano Karno mengatakan, peran pustakawa dalam perpustakaan memang harus segera dibenahi.
Jika Pustakawan bisa dibenahi dengan benar, culture gemar membaca serta literasi di Kota Bogor juga dapat meningkat.
"Itu kualifikasi pustakawan itu orang yang paham tentang buku, manajemen buku, distribusi, dan segala macam. Itu yang harus diperbaiki kalau kita ingin mendapatkan culture. Culture itu apa? Culture itu yakni gemar membaca," kata Rano Karno dilokasi yang sama.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Pemkot Bogor memberikan masukannya terhadap Komisi X DPR RI terkait perkembangan Perpustakaan Kota Bogor.
Dewan Perwakilan Rakyat
Abdul Fikri Faqih
Perpustakaan Kota Bogor
Komisi X DPR RI
pustakawan
TribunnewsBogor.com
Kini Ada Spot Baca Digital di RSUD Kota Bogor, Bisa Akses Ratusan Buku Cuma Pakai Scan QR |
![]() |
---|
Tidak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Pasir Hantam Warung di Tanjakan Ciampea Bogor Sampai Hancur |
![]() |
---|
Banyak Truk Terguling, Dishub Bakal Bangun Palang Besi di Tanjakan Tasmania Bogor |
![]() |
---|
PENGAKUAN Suhada Bang Jago dari Cikiwul, Akui Arogan Minta THR ke Perusahaan : Untuk Bagi Takjil |
![]() |
---|
Duduk Masalah Youtuber Codeblu Terancam Dipenjara 6 Tahun Dilaporkan Bos Roti, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.