Rudy Susmanto Ingin Pembahasan LKPJ Bupati Bogor Tahun 2022 di Tingkat AKD Dilakukan Komprehensif

Segala hal yang memang harus diperbaiki untuk memaksimalkan kerja-kerja pemerintah harus disampaikan dengan mengedepankan kepentingan masyarakat luas.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin menandatangi penyerahan LKPj 2022, Jumat (31/3/2023) 

"Target Pendapatan Daerah setelah perubahan APBD 2022 sebesar Rp 9,175 triliun, terealisasi hingga 31 Desember 2022 hanya terealisasi Rp 9,29 triliun atau 98,41 persen," ujar Burhanudin.

Capaian tersebut terdiri atas realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) 99,93 persen, pendapatan transfer 97,27 persen dan lain-lain pendapatan daerah yang sah 190,41 persen.

Sementara pada sektor Belanja Daerah ditarget Rp 9,859 triliun dan terealisasi hingga 31 Desember 2022 sebesar Rp 9, 310 triliun atau 94,42 persen.

Realisasi Belanja Daerah dikontribusi dari belanja operasi 94,78 persen, belanja modal 89,68 persen, belanja tidak terduga 50,35 persen dan belanja transfer 99,47 persen.

"Untuk target pembiayaan setelah perubahan itu Rp 684,165 miliar. Sehingga terdapat SiLPA sebesar Rp 403,824 miliar," jelasnya.

Baca juga: Sudah 3 Bulan Perangkat Desa di Kabupaten Bogor Belum Gajian, Iwan Setiawan Ungkap Alasannya

Namun, rincian SiLPA tersebut akan disampaikan kembali dalam bentuk laporan keuangan setelah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan, selambatnya enam bulan setelah tahun anggaran berakhir.

"Untuk jumlah program, kegiatan dan sub kegiatan yang dilaporkan dalam dokumen LKPJ sebanyak 412 program, 1.209 kegiatan dan 4.266 sub kegiatan," terangnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved