Dokter Ngilu Lihat Cara Ida Dayak Obati Pasien Patah Tulang, Ahli Ortopedi: Saraf Otot Bisa Rusak

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang Dokter Spesialis Ortopedi bernama Harry Jonathan mengaku ngilu saat melihat video pengobatan Ida Dayak.

Bertahun-tahun belajar di bidang ortopedi, Harry Jonathan merasa ikut kesakitan menyaksikan aksi Ida Dayak mengobati pasien patah tulang dan keseleo.

Sebagai ahli dalam bidang ortopedi, Harry pun mengurai bahaya jangka panjang atas metode Ida Dayak.

Apa saja?

Seperti diketahui, Ida Dayak yang berjuluk wanita sakti belakangan tengah viral.

Bak jadi fenomena, aksi Ida Dayak menyembuhkan berbagai macam penyakit hanya dengan minyak dan doanya menarik minat masyarakat.

Hal itu terbukti dari membludaknya calon pasien Ida Dayak saat wanita asal Kalimantan Timur itu mendatangi daerah Cilodong, Depok pada Senin (3/4/2023).

Sebelumnya diwartakan, wanita usia 51 tahun itu disebut mampu menyembuhkan keseleo, salah urat, meluruskan tulang yang bengkok, saraf kejepit hingga stroke.

Dalam banyak video yang direkam warga di media sosial, Ida Dayak selalu memamerkan kebolehannya dalam meluruskan tangan dan kaki warga yang bengkok.

Menonton aksi Ida Dayak via layar kaca, dr Harry Jonathan pun bereaksi.

Baca juga: Kondisi Pangeran Arab yang Disebut Disembuhkan Ida Dayak, Akhirnya Bergerak Setelah 17 Tahun Koma

Dalam wawancara di kanal TV One News, Harry menyangsikan aksi yang dilakukan Ida Dayak.

Sebab tak semua penyakit patah tulang atau keseleo harus mendapatkan perlakuan yang sama.

"Kalau kita melihat gerakan seperti itu, seorang dokter pasti akan merasa ngilu, sakit. Karena kondisi kelainan atau deformitas itu penyebabnya banyak. Bisa karena kelainan lahir, ada patah tulang, stroke, tapi di sini itu semua harus kita teliti apa penyebabnya lalu kita putuskan tindakan. Sedangkan di sini dipaksa untuk diluruskan," ujar Harry Jonathan dikutip TribunnewsBogor.com pada Rabu (5/4/2023).

Karenanya, dr Harry pun memberi peringatan kepada warga.

Menurut Harry, sebuah pengobatan tidak boleh meninggalkan hal buruk yang bakal membahayakan di masa depan.