Viral Pengobatan Ida Dayak

Ini Sosok Penting di Balik Kesaktian dan Kesuksesan Ida Dayak, Dua Tahun Temani Keliling Indonesia

Pria ini jadi sosok penting bagi kesuksesan Ida Dayak melakukan pengobatan dan berbisnis obat.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Kolase
Pria ini jadi sosok penting bagi kesuksesan Ida Dayak melakukan pengobatan dan berbisnis obat. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kesuksesan Ida Dayak dalam memberikan pengobatan yang dibarengi dengan bisnis penjualan obat berupa Minyak Merah tak terlepas dari dukungan orang terdekatnya.

Bahkan ada satu sosok yang penting dan merupakan kunci kesuksesan dari Ida Dayak.

Sosok ini pun selalu menemani Ida Dayak saat berkeliling di sejumlah daerah di Indonesia sejak memulai bisnisnya di tahun 2020.

Berkat sosok penting inilah, Ida Dayak kini bisa sukses dan dikenal banyak orang.

Merantau jauh dari kampung halamannya di Kalimantan Timur, Ida Dayak pun kerap ditemani oleh sosok ini.

Bahkan sudah dua tahun ini ia tak pernah pulang ke Kalimantan karena berkeliling menyembuhkan masyarakat.

Selama dua tahun itulah, Ida Dayak terus ditemani sosok ini.

Menurut Herman Ida Andriani, anak tunggal Ida Dayak, sang ibu memang sejak dulu sudah berkeliling daerah untuk melakukan pengobatan.

Ia juga menuturkan, wanita berusia 51 tahun yang bernama asli Ida Andriani itu adalah warga transmigrasi lokal yang bermukim di Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Bisa mengobati pasien dengan berbagai jenis penyakit, Ida Dayak pun tenar dan sering mendatangi beberapa daerah.

"Dari dulu, ibu memang sudah berkeliling di berbagai pulau yang ada di Indonesia, seperti Sumatera, Papua, Sulawesi, pokoknya macam-macam sudah dikunjungi," akui Herman dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Kaltim, Kamis (6/4/2023).

Namun sejak dua tahun lalu tepatnya pada 2021, Ida Dayak diakui Herman sudah tak pernah pulang ke rumah.

Baca juga: Beda Dari Punya Ida Dayak? Ternyata Ini Ciri dan Keistimewaan Minyak Bintang, Ketua Adat Blak-blakan

Ia mengungkap bahwa sebelumnya sang ibu memang sudah sibuk dan jarang pulang.

Namun hal itu lantaran Ida Dayak berjualan obat ke berbagai daerah, bukan melakukan pengobatan.

"Kalau dulu itu tidak ada pasien lokal yang datang ke sini karena mungkin belum banyak yang tahu, cuman kalau sekarang semenjak viral banyak yang datang, ibaratnya dulu hanya pulang istirahat 2 minggu dan paling lama kemarin itu semenjak Covid-19 sampai 6 bulan di rumah," pungkas Herman.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved