Tak Jauh dari IKN, Ini Tampilan Rumah Ida Dayak di Kalimantan, Depannya Ada Ruko

Keistimewaannya yang dinilai mampu menyembuhkan sejumlah penyakit seperti permasalahan tulang dan sendi membuat publik kagum.

Editor: Yudistira Wanne
Tribun Network
Penampakan rumah Ibu Ida Dayak di Kabupaten Paser. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok Ida Dayak belakangan menjadi topik hangat diperbincangkan.

Keistimewaannya yang dinilai mampu menyembuhkan sejumlah penyakit seperti permasalahan tulang dan sendi membuat publik kagum.

Kekaguman publik itu tak terlepas dari Ida Dayak tak mematok harga pengobatannya.

Belakangan, terungkap rumah Ida Dayak di Kalimantan.

Meski mengobati ribuan pasien, rumah Ida Dayak tampak luas dan sederhana.

Ida Dayak diketahui tinggal di Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Artinya rumah Ibu Ida Dayak tidak jauh dari lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kabupaten Penajem Paser Utara.

Dari google maps, jarak rumah Ibu Ida Dayak ke IKN sekitar 150 km atau 4 jam ditempuh menggunakan mobil.

Dalam video yang diunggah Tribun Kaltim, terlihat rumah Ida Dayak tengah dalam pembangunan.

Baca juga: Akhirnya Terjawab Pekerjaan Suami Ida Dayak, Rela Tak Pulang Bertahun-tahun Sampai Tinggalkan Anak

Rumah tersebut terlihat cukup luas.

Namun, rumah itu terlihat belum selesai dibangun.

Di bagian depannya terlihat sebuah Ruko yang masih kosong.

Sementara di bagian belakang rumah tersebut masih memakai kayu dan papan.

Selain itu persis di samping rumah Ida Dayak terlihat rumah yang baru dibangun.

Menurut laporan reporter Tribun Kaltim, rumah di samping yang dibangun merupakan rumah Ida Dayak yang perluas.

Menurut anak Ida Dayak, Herman Ida Andrian ibunya jarang menempati rumah tersebut karena sibuk berkeliling Indonesia.

Baca juga: Anak Ida Dayak Bongkar Asal Usul Kesaktian Sang Ibu, Awalnya Cuma Jualan Minyak Warisan Keluarga

Terhitung sudah selama dua tahun Ida Dayak tidak pulang ke rumah.

Biasanya, Ida Dayak hanya menempati rumah itu selama dua minggu saja kemudian pergi lagi keliling Indonesia.

"Ibaratnya dulu hanya pulang istirahat 2 minggu dan paling lama kemarin itu semenjak Covid-19 sampai 6 bulan di rumah," kata Herman.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved