Sebelum Viral, Ida Dayak Pernah Diremehkan hingga Cari Orang untuk Diobati: Saya Gak Makan Manusia

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dulu dihindari kini dicari, Ida Dayak ternyata sempat diremehkan orang kala memberikan pengobatan.

Sebelum tenar hingga viral di mana-mana, Ida Dayak nyatanya pernah melalui fase diragukan oleh orang banyak.

Niat ingin mengobati banyak orang, wanita 51 tahun asal Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur itu sempat tak dipercayai orang.

Padahal kini, Ida Dayak diburu banyak orang untuk melakoni pengobatan alternatif.

Seperti diketahui, wanita bernama asli Ida Andriyani itu disebut bisa menyembuhkan banyak penyakit.

Seperti patah tulang, keseleo, saraf kejepit, stroke hingga lumpuh.

Kebolehan Ida Dayak mengobati pasiennya pun telah banyak diakui.

Sekelas Jenderal TNI saja mengakui kehebatan Ida Dayak.

Jenderal TNI (Purn) Prof Hendropriyono adalah satu di antara ribuan pasien Ida Dayak yang berhasil sembuh.

"Dengkul saya sakit, orang seperti saya usia dekat 80an dengkul sakit. Sekarang sudah gak lagi. Sudah sembuh," kata Hendropriyono dilansir TribunnewsBogor.com dari Bangka Pos.

Baca juga: Jadwal Pengobatan Ida Dayak Selama 1 Bulan ke Depan, Dari Bandung hingga Semarang, Kuotanya Terbatas

Dulu Diremehkan

Kini dicari-cari orang, siapa sangka Ida Dayak dulunya pernah susah payah mencari pasien.

Ya, Ida Dayak sebelum viral memang biasa berkeliling pasar untuk melakukan pengobatan.

Ditemani sang suami, Ida Dayak menjual minyak pijat khas yang dibawanya.

Sembari mengenakan pakaian dan aksesoris khas Dayak, Ida Dayak pun mengklaim bisa mengobati tangan bengkok hingga patah tulang.