Ade Armando Gabung PSI, Kenang Saat Dikeroyok Massa: Ada Orang yang Sengaja Mau Habisi Nyawa Saya

Kemudian, Ade menjelaskan, saat peristiwa pengeroyokan itu, ia terselamatkan karena terbantu oleh temannya dan pihak kepolisan.

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Youtube Kompas TV
Ade Armando gabung PSI 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ade Armando resmi bergabung dengan PSI.

Dengan bergabungnya itu, ia malah mengenang masa-masa ketika dikeroyok massa.

Bahkan, menurutnya ada orang yang memang sengaja ingin menghabisi dirinya.

Ade Armando mengatakan, alasan dirinya bergabung ke PSI karena mencintai Indonesia.

"Saya bergabung PSI karena saya mencintai Indonesia, tepat satu tahun yang lalu saya berada di kamar perawatan di Rumah Sakit Siloam," ujar Ade di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).

Ade menjelaskan, bergabungnya dengan PSI, bertepatan dengan peristiwa pengeroyokan yang dialaminya beberapa waktu lalu saat mengikuti demo di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat.

"Sebagian anda mungkin masih ingat, di siang hari di bulan Ramadhan tahun lalu (11 April 2022) itu, saya dikeroyok puluhan orang di depan Gedung DPR," ujar Ade.

Kemudian, Ade menjelaskan, saat peristiwa pengeroyokan itu, ia terselamatkan karena terbantu oleh temannya dan pihak kepolisan.

"Sejumlah polisi berhasil menembus barikade manusia yang berusaha mengajak siapapun, yang berusaha menolong saya yang sedang dalam bulan-bulanan kepungan manusia itu," kata Ade.

Selain itu, Ade menuturkan, kejadian tersebut menurutnya, adalah tindakan yang tidak dengan spontan.

"Saya sadar bahwa ada orang-orang yang memang dengan sengaja ingin menghabisi nyawa saya,"tutur Ade.

PSI gabung koalisi besar

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menegaskan pihaknya masih mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 meski memutuskan bergabung ke koalisi besar.

Baca juga: Bebas Dari Lapas, Baliho Wajah Anas Urbaningrum Terpampang Dekat Istana SBY di Cikeas Bogor

Adapun koalisi besar itu beranggotakan partai politik dari KIB yang digagas Golkar, PAN serta PPP dan KKIR yang dijajaki Gerindra-PKB.

"Belum ada perubahan, keputusan PSI menyatakan dukungan pada Ganjar itu dasarnya adalah rembuk rakyat," ucap Grace Natalie saat konferensi pers di kantor DPP PSI Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved