Viral Pengobatan Ida Dayak
Bongkar Tarian Ida Dayak Saat Obati Pasien, Tokoh Dayak ke Pesulap Merah: Menghilangkan Ketegangan
Warga Suku Dayak Maanyan dari Kalimantan Tengah, Eda Stevan Lalung akhirnya berbicara dengan Pesulap Merah, atau Marcel Radhival.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Warga Suku Dayak Maanyan dari Kalimantan Tengah, Eda Stevan Lalung akhirnya berbicara dengan Pesulap Merah, atau Marcel Radhival.
Selain mengagendakan pertemuan mereka, Eda Stevan Lalung juga membicarakan soal pengobatan yang dilakukan oleh Ida Dayak.
Sebab, sama dengan Ida Dayak, Eda Stevan juga sering mewarisi ilmu pengobatan dari leluhurnya.
Saat melakukan pengobatan, Eda Stevan juga kerap melakukan tarian seperti yang dilakukan oleh Ida Dayak.
Namun menurutnya, ia selalu menggunakan gelang besi saat menari.
Gelang besi itu, kata dia, merupakan warisan turun temurun dari leluhurnya.
Awalnya, Eda Stevan mengklarifikasi videonya yang viral di TikTok.
Ia menyayangkan kalau videonya itu justru dianggap menantang Pesulap Merah.
Sebab yang terjadi sebenarnya, ia ingin bertemu Pesulap Merah dan bercerita soal Suku Dayak.
Ia ingin meluruskan soal dukun-dukun yang mengaku berasal dari Dayak atau Kalimantan.
Padahal menurut dia, Suku Dayak yang asli itu tidak mengenal santet.
"Itu biasanya dukun-dukunan yang bikin macam-macam, kalau utamanya orang Dayak nih, kami nih, kalau orang Dayak asli itu tidak pernah yang namanya santet ganggu orang segala macam," kata dia dilansir dari Youtube PESULAP MERAH OFFICIAL, Rabu (12/4/2023).
Baca juga: Makna di Balik Pakaian Bulang Kuurung Ida Dayak, Baju Adat yang Biasa Dipakai Orang Sakti
Bukan santet, lanjut dia, warisan yang dimiliki Suku Dayak adalah pengobatan, seperti yang dilakukan Ida Dayak.
"Tapi kami punya suatu warisan leluhur itu hanya ilmu pengobatan. Orang Dayak gak bisa ganggu orang, bikin orang tidak nyaman, tidak pernah kami," jelas dia.
"Kalau Ida Dayak benar orang sana, Pak?," tanya Pesulap Merah.
Rupanya Eda Stevan tak berani mengatakan Ida Dayak asli orang Kalimantan ataupun sebaliknya.
"Saya enggak berani, karena saya belum jumpa, kedua kalau dia bilang orang Dayak Paser, di sana itu banyak bahasanya, tetapi saya bisa," tutur dia.
Ia pun menegaskan kalau dirinya merupakan Suku Dayak Maanyan, yang separuhnya berasal dari dataran Tibet.

Dirinya juga menyinggung soal banyaknya orang yang kini mencari minya Ida Dayak.
Sebelumnya, kata dia, banyak juga orang yang memperjual belikan minyak Dayak, tapi ternyata melakukan penipuan.
"Sering orang pakai foto misal foto dengan saya, lalu ngaku dapat ilmu dari orang Dayak, lalu maharnya sekian," jelasnya.
Padahal menurut dia, orang Suku Dayak asli itu tidak pernah memperjual belikan minyak Dayak.
"Kalau orang Dayak enggak ada pakai mahar. Hanya uang Rp 24.000, beras 1 mangkok, sudah," kata dia.
Ia pun mengurai alasan kenapa dirinya tidak boleh meminta uang dari orang saat melakukan pengobatan.
Baca juga: Terkuak Identitas Asli Wanita Cantik yang Disebut Keponakan Ida Dayak, Anastasya Syok Mendadak Viral
"Misalnya orang minta uang sekian juta, itu tidak ada. Karena ilmu kami akan musnah kalau kami minta duit dari orang," bebernya.
Kemudian soal tarian yang dilakukan Ida Dayak, menurut dia memang sudah jadi kebiasaan Suku Dayak saat mengobati pasien diselingi dengan tarian.
"Kalau masalah nari-nari kami memang sub suku saya kalau mau melakukan pengobatan itu kami tari pakai gelang besi," kata dia.
Bahkan menurut dia, tarian itu hal yang harus ada saat melakukan ritual.
"Tarian bagian dari adat, setiap ada acara adat memang wajib ada tarian itu," jelasnya.
Untuk gelang besi itu sendiri, menurutnya tidak boleh dipakai sembarangan dan khusus hanya untuk ritual saja.
"Tapi ada juga yang sudah bikin sanggar tari, kalau bikin sanggar mereka menggunakan barang-barang baru, bukan barang lama, enggak boleh. Soalnya gelang-gelang itu kan enggak boleh dibunyikan sembarangan, menurut mereka itu kan ada rohnya," bebernya lagi.
Kemudian soal tarian yang dilakukan Ida Dayak saat pengobatan, menurutnya itu bukan bagian dari ritual seperti yang dilakukan oleh Suku Dayak pada umumnya.
"Sebetulnya aku setuju dengan saudara Marsel, kalau masalah tari-tarian Ibu Ida itu dia hanya satu, menghilangkan ketegangannya dia," ungkapnya.
"Kedua, supaya orang yang dia obati rileks. Siapa tahu nanti waktu dia pegang sakit, siapa tahu dengan melihat tarian itu jadi rileks," tandasnya.
Masih Ingat Ida Dayak? Pengobatannya Tak Lagi Gratis, Kini Sang Wanita Sakti Patok Bayaran Fantastis |
![]() |
---|
Penampilan Baru Ida Dayak Rambut Digerai Bikin Pangling, Sang Wanita Sakti Bersuara soal Isu Viral |
![]() |
---|
Lama Tak Muncul, Ida Dayak Mendadak Diterpa Fitnah hingga Viral di Kalbar, Polisi Turun Tangan |
![]() |
---|
Benarkah Pesulap Merah Kena Sanksi Adat Gara-gara Hina Ida Dayak? Ternyata Ini Fakta Sebenarnya |
![]() |
---|
Akhirnya Ida Dayak Ditemukan, Kucing-Kucingan dengan Pasien Sampai Kirim Minyak Ibu Ida dari Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.