Ngaku Jadi Korban Pemukulan Sekuriti, Yudo Andreawan Bikin Dosen UI Geleng Kepala Tahu Pemicunya

Yudo Andreawan ngaku jadi korban pemukulan sekuriti, dosen UI geleng kepala dengar pemicunya : buruk sekali

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
KOMPAS.com/Tria Sutrisna
Yudo Andreawan saat digelandang penyidik Polda Metro Jaya, Jumat (14/4/2023). Yudo belakangan viral karena hobi bikin onar di tempat umum 

Setelah dicutikan Yudo ternyata kembali berbuat onar.

Ia mengamuk di ruang rektorat.

"Masa gara-gara itu dipaksa cuti bu ? saya kan mau lulus cepat bu," timpal Yudo Andreawan.

Bu Ratih menerangka pada Yudo bahwa mahasiswa di UI sudah sangat resah pada tingkahnya.

"Teman mahasiswa takut do kalau kamu begitu terus. Dan itu mengganggu sekali. Jadi cobalah kamu berobat dulu, belajar pakai internet," kata Bu Ratih.

Yudo mengaku hidupnya menjadi berantakan setelah akan dimasukkan ke RSJ Klender oleh ayahnya.

Lucunya, Yudo Andreawan justru menganggap dirinya sebagai korban penganiayaan.

Padahal tindakan tersebut didapat setelah dirinya meludahi seorang sekuriti.

"Nah, mau gak kamu diludahin orang ? itu perbuatan buruk banget Yudo," kata Bu Ratih.

Bu Ratih meminta Yudo untuk fokus berobat.

"Sekarang Yudo harus fokus berobat ya. Coba deh ibu kan nyuruh kamu sholat, minta tolong Allah biar dia sembuhkanmu. Jangan jalan-jalan terus, kalau mau jalan wudhu dan zikir. Diam di kamar," kata Bu Ratih.

"Iya ibu saya coba amalannya ya," kata Yudo Andreawan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved