Dipuji Panglima Jilah, Ida Dayak Disebut Dapat Karunia Dari Jumbata, Suka Menolong Orang Sakit

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemimpin besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak, Panglima Jilah buka suara soal pengobatan alternatif Ida Dayak yang sedang viral saat ini.

Bahkan, Panglima Jilah juga membeberkan khasiat dari Minyak Bintang 

Selain itu, menurut Panglima Jilah, Ida Dayak juga merupakan orang yang beruntung.

Hal tersebut beralaskan adanya keterkaitan antara leluhurnya.

Lalu, di Suku Dayak sendiri menggunakan ritual dalam hal apapun itu sudah menjadi tradisinya.

Serta, di zaman yang sudah canggih saat ini, tidak banyak orang yang masih mau menggunakan pengobatan alternatif seperti yang diberikan Ida Dayak.

Ida Dayak orang beruntung

Panglima Jilah mengungkapkan bahwa Ida Dayak merupakan salah satu orang yang beruntung.

Dikutip dari Tribun Kaltim, hal itu dikarenakan Ida Dayak mendapat karunia dari leluhurnya.

Bahkan, menurutnya apa yang dilakukan oleh Ida Dayak ini merupakan perbuatan yang baik.

"Kalau menurut saya, ibu Ida mendapatkan karunia dari Jumbata untuk menolong orang karena zaman ini banyak yang tidak punya uang berobat ke rumah sakit," ucap Panglima Jilah.

Lalu, Panglima Jilah juga mendukung apa yang dilakukan oleh Ida Dayak.

Karena yang dilakukan Ida Dayak adalah menolong orang yang sedang sakit, tetapi tak melupakan budayanya.

Baca juga: Ketika Anak Indigo Bongkar Rahasia Ida Dayak Sembuhkan Banyak Pasien: Orang Sakti Belum Tentu Suci

Maka dari itu, kata Panglima Jilah setiap yang dilakukan Ida Dayak pasti selalu pakai ritual.

"Saya rasa ini harus kita dukung, saya yakin ibu Ida juga tulus dan mampu menolong orang. Kita kembali ke jati diri kita, lewat adat tradisional," bebernya.

"Kami orang Dayak selalu menggunakan ritual adat, tradisional, salah satu dengan Minyak Ubud," jelas Panglima Jilah.

Lalu, Minyak Ubud yang digunakan oleh Ida Dayak tak semua orang bisa membuatnya.

Menurutnya, hanya orang tertentu saja yang bisa membuatnya.

"Tidak sema orang bisa membuatnya, barang ini kan tidak mudah mendapatkannya, orang yang diberikan karunia saja," ungkapnya.

Selain itu, untuk pembuatan Minyak Ubud ini dari anak burung yang baru menetas.

Baca juga: Rara Pawang Hujan Analisa Kenapa Ida Dayak Viral, Ada Hubungannya dengan IKN dan Presiden Jokowi

"Minyak Ubud itu merupakan minyak dari anak burung yang baru netes, jadi anak ubud itu diambil, dipatahkan tulangnya, nanti besok tulangnya akan nyambung lagi,"

"Nanti anak ubud itu kita oseng, nanti kita ambilnya hari Jumat, lalu kita oseng lalu buatlah minyak untuk membantu patah tulang," ujar pemimpin besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak itu.

Khasiat Minyak Bintang

Selain itu, Panglima Jilah juga mengungkap khasiat dari Minyak Bintang.

Menurutnya, pembuatan Minyak Bintang itu sangatlah sulit.

Bahkan, minyak tersebut tidak diperjual belikan.

"Minyak bintang itu pembuatannya sangat sulit dan yang punya hanya kepala suku dan minyak bintang tidak diperjualbelikan," dikutip dalam YouTube Arjuna Ganteng, Kamis (6/4/2023).

Panglima Jilah mengatakan bahwa Minyak Bintang adalah minyak utuk menolong orang yang patah tulang dan yang sedang dalam keadaan sekarat.

"Minyak Bintang itu adalah minyak untuk menolong orang patah tulang, orang yang sekarat hampir mati, jatuh, tabrakan," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Rabu (12/4/2023).

Lalu, untuk penggunaannya, Minya Bintang ini memiliki beberapa langkah.

Bahkan, untuk proses penyembuhannya pun hanya dalam hitungan jam.

"Nanti dia itu dikasih minyak Bintang lewat kapas, dimasukin ke lidahnya, sedikit aja," jelasnya.

"Nanti dia akan ditaruh di luar rumah, ditutup dengan kain, tunggu bintang itu keluar, besoknya dia akan sembuh total," imbuhnya.

Baca juga: Lama Tak Muncul, Benarkah Ida Dayak Bertemu Raja Salman dan Dikasih Hadiah Rumah Sakit? Ini Faktanya

Tetapi, untuk bahan dari pembuatan Minyak Bintang ini Panglima Jilah merahasiakannya.

"Jangan saya ceritakan, itu pribadi kami," ucapnya sembari tersenyum.

Bahkan, hingga kini masih ada orang yang membuat Minyak Bintang.

Walaupun tidak banyak, kata Panglima Jilah tetapi yang produksi masih ada.

"Masih ada, tapi tidak banyak lagi," ujarnya.

Minyak Bintang ini, pada zaman dahulu digunakan oleh Suku Dayak pada masa perang suku.

Baca juga: Perbedaan Minyak Bintang dan Minyak Ubud yang Terkenal Berkat Viralnya Pengobatan Ida Dayak