Sopir Angkot Demo

Imbas Demo Sopir Angkot, Jalanan Kota Bogor Lengang, Angkot Sampai Biskita Menghilang

Puluhan sopir ini langsung berpindah tempat ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor.

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Suasana jalan di Kota Bogor imbas dari Supir angkot yang demo di Balai Kota Bogor, Senin (17/4/2023). 

"Tuntunan kami adalah yang pertama tarif Biskita agar segera diberlakukan karena ini sudah satu tahun lebih sesuai dengan komitmen pada saat itu, Wali Kota mengatakan ini sekitar 2 atau 3 bulan," kata Koordinator Aksi Rusdian Derin di Balai Kota, Senin.

Derin pun menegaskan, Biskita harus segera berbayar.

Kalau masih gratis dan belum berbayar, Biskita dilarang untuk tidak beroperasi di Kota Bogor.

"Kami tetap meminta Biskita ini harus berbayar. Kami sudah meminta kepada beliau sebelum Biskita berbayar kami meminta Biskita ini untuk tidak beroperasi akan tetapi karena beliau menyampaikan bahwa ini adalah keputusan pusat maka kami besok akan diajak rapat secara zoom dengan pemerintah pusat jam 10.00 WIB," tegasnya.

Derin pun meminta kalau Biskita masih gratis, angkot di Kota Bogor jangan sering dioperasi penindakan.

Dirinya meminta, angkot dibebaskan untuk beroperasi walaupun sudah habis masa kelayakan pakainya.

"Karena selama ini kan angkot banyak yang di tangkap. Sementara ini kan sudah mau lebaran kalau  angkot di tangkap kemana kami harus mencari nafkah untuk anak dan istri," tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) langsung angkat suara terkait Balai Kota yang digeruduk oleh puluhan supir angkot, Senin (17/4/2023).

Pemkot berekasi atas beberapa tuntutan dari puluhan supir angkot ini.

Terutama, mengenai soal masih gratisnya Biskita Transpakuan.

Respon itu diberikan usai perwakilan dari puluhan supir angkot ini melakukan audiensi di dalam Balai Kota yang berakhir sekitr pukul 12.00 WIB tadi.

Kadishub Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan, besok Pemkot Bogor akan melaksanakan rapat bersama Kementrian Keuangan (Kemenkeu) untuk pembahsan lanjutan tarif ini.

"Mengenai tarif memang berproses. Itu, kita prosesnya di Kementrian Keuangan. Besok kita ada rapat mengenai hal ini. Jadi, selruh pihak terkait. Kita juga diundang. Saya akan dampingi pak walikota berkanaan hal tersebut," kata pria yang disapa Danjen di Balai Kota.*

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved