Sopir Angkot Demo

Isi Video yang Dipaksa Dihapus Saat Demo Angkot Anarkis di Bogor, Sopir Nekat Intimidasi Wartawan

INILAH Isi Video yang Dipaksa Dihapus Oleh Sopir Saat Demo Angkot Anarkis di Kantor Dishub Kota Bogor

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
oknum sopir angkot intimidasi wartawan TribunnewsBogor.com saat demo angkot anarkis di kantor Dishub Kota Bogor, Senin (17/4/2023) 

Mereka kemudian tak terima aksinya direkam pegawai.

Sampai terjadi cekcok hingga kemudian berujung ricuh saling dorong dan pukul antara pegawai Dishub Kota Bogor dengan sopir angkor.

Wartawan TribunnewsBogor.com yang sedang merekam chaos tersebut pun bahkan turut menjadi target kekerasan.

Baca juga: Wartawan Tribunnews Bogor Dintimidasi Sopir Angkot di Kantor Dishub, Paksa Hapus Video Demo Anarkis

Seorang sopir mendatangi kemudian langsung memukul handphone perangkat peliputan milik wartawan TribunnewsBogor.com.

"Hapus, hapus," katanya.

Rusdian yang bertanggungjawab dalam demo angkot Bogor, justru mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.

"Nanti saya cek dulu," kata Rusdian.

Sementara Kadishub Kota Bogor Eko Prabowo membenarkan demo angkot anarkis terjadi di kantornya.

"Betul," kata Eko.

Soal aksi kekerasan terhadap wartawan, Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso.

"Ok, kita selidiki," kata Bismo.

Sementara itu Ketua PFI Bogor Hendi Novian menilai tindakan sopir terhadap wartawan TribunnewsBogor.com merupakan gambaran primitif.

Baca juga: Demo Angkot Bogor Anarkis di Kantor Dishub, Pegawai yang Rekam Cekcok Dipukul Sopir

"Seyogyanya wartawan menjadi mitra sebagai kepanjangan tangan masyarakat (siapapun) untuk di ketahui khalayak ramai di luar sana dengan fakta dan data. Jika masih ada warga (pendemo) yang masih melakukan kekerasan terhadap wartawan itu sangat primitif (pelaku kekerasannya)," kata Hendi.

Ia pun mendesak Kepolisi untuk menindak tegas sopir yang memukul wartawan TribunnewsBogor.com.

"Mereka pasti tau wartawan dijaga undang-undang. Tapi tetap dilakukan kekerasan itu. Minta pada pihak berwajib menindak pelaku kekerasan terhadap wartawan," tegas Hendi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved