Pengakuan Guru Honorer 4 Tahun Cabuli 25 Pelajar SMA, Pelaku Jadikan Sekolah Sebagai Bilik Cinta

Bahkan, sekolah tempatnya mengajar dijadikan bilik cinta oleh guru berusia 32 tahun itu untuk memuaskan hasratnya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
pixabay
ilustrasi pencabulan - Pengakuan Guru Honorer 4 Tahun Cabuli 25 Pelajar SMA, Pelaku Jadikan Sekolah Sebagai Bilik Cinta 

Diantarnya, seperti di dalam ruangan kelas, UKS sekolah, kamar mandi sekolah, hingga saat kegiatan perkemahan para siswa SMA di sekolah tersebut.

"Pelaku ini merupakan karyawan honorer di sekolah tersebut," kata Andy saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Minggu (16/4/2023).

Dalam menjalankan aksinya, KM mengancam para korban tidak akan diberi nilai.

Ia juga diketahui memberikan iming-iming uang Rp20 ribu kepada para korban.

Awalnya, korban KM diketahui berjumlah 19 anak.

Baca juga: Cekcok Tengah Malam Berujung Maut, Suami Kalap Nekat Bakar Istri dan Anak Tiri Hidup-hidup 

Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi pencabulan ()

Namun, pada Senin (17/4/2023), ada enam korban baru yang melaporkan perbuatan bejat KM ke Polsek Napal Putih.

Total, KM telah mencabuli dan melecehkan 25 siswanya.

Terkait hal itu, Andy mengatakan tidak menutup kemungkinan jumlah korban KM kembali bertambah.

"Tidak menutup kemungkinan bisa bertambah lagi," ungkap Andy, Senin.

Pengakuan Pelaku

Usai diamankan polisi, pelaku KM mengaku sudah sekitar 4 tahun menjalankan aksi bejadnya kepada para siswanya.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui KM telah melakukan aksi bejatnya sejak 2019 hingga Februari 2023.

"Pelaku melancarkan aksinya sejak tahun 2019 sampai 2023 atau selama empat tahun," kata AKBP Andy Pramudia Wardana.

AKBP Andy Pramudia Wardana dari total 25 korban, 13 diantaranya telah dicabuli berulang kali oleh pelaku.

"Sebanyak 13 siswanya diakui pelaku telah dicabuli berulang-ulang serta sisanya mendapatkan tindakan asusila oleh pelaku," urai Andy.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman kepada korban dan pelaku.

Sebab, diduga jumlah korban lebih dari 25 orang siswa.

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved