Kejanggalan AKBP Buddy Sebelum Bunuh Diri, Sempat Terima Telpon Misterius hingga Pergi Naik Grab
Berbeda dengan dari pihak kepolisian, keluarga almarhum menduga kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu dikarenakan adanya hal lain yang disembunyikannya.
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Menurutnya, AKBP Buddy Alfrits Towoliu ini tewas dikarenakan ada hal lainnya.
Sebelum meninggal dunia, almarhum juga sempat menerima telpon misterius.
Setelah menerima telpon misterius itu, AKBP Buddy Alfrits Towoliu langsung pergi menggunakan taksi online.
Padahal, menurutnya almarhum memiliki mobil pribadi.
Tetapi, bila AKBP Buddy Alfrits Towoliu ke luar menggunakan taksi online berarti orang yang menelpon tersebut memiliki jabatan yang setara dengannya.
Baca juga: Bukan Bunuh Diri, Pihak Keluarga Menduga AKBP Buddy Tewas Dibunuh: Menghilangkan Jejak
"Jam 09.00 WIB di Polres ada orang menelpon. Anehnya (Buddy) berangkat naik Grab, padahal ada mobil pribadi. Kalau dia naik Grab berarti yang menelpon orang selevel, tidak di bawah," tuturnya.
Percakapan terakhir AKBP Buddy Alfrits Towoliu
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pada dua pekan lalu almarhum sempat meminta izin kepada kapolres.
Saat itu, AKBP Buddy Alfrits Towoliu meminta izin untuk menjalani operasinya dalam penyakit empedu yang diseritanya.
"Kalau izinnya ini baru 2 minggu lalu dan kemudian menjalani operasi di RS Pondok Indah. Jadi beliau ini baru serah terima, begitu ke Polres Jaktim menghadap ke Kapolres langsung minta izin karena sakit," ujar Trunoyudo saat meninjau langsung di lokasi pada Sabtu (29/4/2023).
Hal tersebut, ia lakukan karena penyakit yang dideritanya semakin parah.

"Jadi ada percakapannya dengan Kapolres menyatakan bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit, maka 2 minggu lalu baru masuk langsung izin dan kemudian operasi di RS Pondok Indah, tentu ini jadi bagian dari pada proses penyelidikan," jelasnya.
Catatan redaksi:
Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.
Kendati demikian, depresi bukanlah persoalan sepele.
AKBP Buddy Alfrits Towoliu
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur
bunuh diri
taksi online
RS Pondok Indah
Grab
Kabid Humas Polda Metro Jaya
Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko
Ada Petunjuk Berharga di Balik Kematian Diplomat Arya Daru, Sengaja Disembunyikan Penyidik? |
![]() |
---|
Eks Dubes RI Curigai Soal Pesan Arya Daru Sebelum Tewas: Tidak Mungkin Mau Hilang Begitu Saja |
![]() |
---|
Kematian Arya Daru Masih Janggal, Pensiunan Diplomat Akhirnya Turun Tangan, Singgung Pesan Terakhir |
![]() |
---|
Wajah Lesu DJ Panda Ditolak Jenguk Erika Carlina, Padahal Jauh-jauh dari Kediri Bawa Kado Spesial |
![]() |
---|
Dugaan Cinta Segitiga Arya Daru, Pakar Soroti Sosok Penting di Belakang Vara: Cek HP Istrinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.