Breaking News

Kesaksian Sopir Lihat Busnya Masuk Jurang, Ngaku Sudah Direm Tangan dan Diganjel Tapi Jalan Sendiri

Romyani (55) sang sopir bus yang membawa peziarah dari Tangerang memberikan kesaksiannya. Menurutnya, bus yang dikemudikannya pagi itu sedang dipanas

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: khairunnisa
Istimewa/kolase
Kesaksian dari Romyani (55) sopir bus yang mengalami kecelakaan di Objek Wisata Guci Tegal, menurutnya ia sudah memasang rem tangan dan mengganjal ban busnya dengan batu, tetapi masih saja meluncur dan jatuh ke jurang 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bus yang membawa rombongan peziarah dari Tangerang mengalami kecelakaan di wilayah Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023) kemarin.

Bahkan, bus peziarah itu jatuh hingga terperosok ke dalam jurang sedalam 15 meter.

Selain itu, dari 38 penumpang bus, 2 diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Lalu, 31 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Tetapi, sang sopir bus saat kejadian malah tidak ada di dalam kendaraan yang dikemudikannya itu.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Kesaksian sopir bus

Romyani (55) sang sopir bus yang membawa peziarah dari Tangerang memberikan kesaksiannya.

Menurutnya, bus yang dikemudikannya pagi itu sedang dipanaskan.

Tetapi, posisi bus saat itu berada di jalan yang menurun di dekat Hotel Ashafana.

Saat sedang dipanaskan pun ia tidak lupa untuk memasang rem tangan.

Bahkan ia juga sudah mengganjal ban bus tersebut agar tidak bergerak.

Sambil mesin bus dipanaskan, Romyani pun asyik mengobrol bersama panitia di belakang bus.

Baca juga: Terjawab Keberadaan 3 Anak Kecil Sebelum Bus Masuk Jurang di Guci Tegal, Dituduh Senggol Rem Tangan

"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin, itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia. Saya kaget, saya bengong," ungkapnya.

Tetapi, menurutnya tiba-tiba bus itu melaju sendiri menuruni jalanan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved