Pelajar SMA Tewas Dibacok

2 Bulan Pembunuh Pelajar di Simpang Pomad Masih Buron, Polisi Ungkap Alasannya Ragu Sebar Foto Tukul

Polresta Bogor Kota mulai pikirkan untuk menyebar foto Tukul, pelaku utama yang membuat Arya Saputra tewas di media sosial.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: khairunnisa
Istimewa/Kolase TribunnewsBogor.com
Polresta Bogor Kota sudah menemukan beberapa lokasi persembunyian Tukul pelaku pembunuhan pelajar di Kota Bogor yang masih buron hingga saat ini, tetapi polisi masih merahasiakan lokasi persembunyan yang dipantaunya itu 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Polresta Bogor Kota bakal mencoba cara baru guna menemukan pembunuh Arya Saputra.

Penyidik pun mulai memikirkan untuk menyebar foto Tukul, pelaku utama yang membuat Arya Saputra tewas di media sosial.

"Kami mohon waktu, kami konfirmasi dulu karena Arya kan itu masih anak-anak, lalu pelaku utamanya juga anak-anak," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila kepada TribunnewsBogor.com, Senin (8/5/2023).

Rizka menjelaskan, dalam kasus ini Tukul merupakan anak yang berhadapan dengan hukum.

Jika memungkinkan secara hukum, Polresta akan langsung menyebar foto Tukul melalui media sosial agar masyarakat membantu kepolisian untuk melacak keberadaan Tukul.

"Kalau memang secara aturan jurnalisme dan aturan itu tidak apa apa, ya kita akan terbitkan," jelas Rizka.

Meski begitu, saat ini, status Tukul sudah ditetapkan sebagai DPO oleh Polresta Bogor Kota.

Polresta Bogor Kota pun sampai saat ini masih terus melakukan pengejaran.

"Untuk pelaku utama ini statusnya sudah DPO," tegas Rizka.

Baca juga: Selalu Dipakai Salat, Wangi Parfum Arya Saputra Sampai Tercium di Makamnya, Keluarga: Wallahualam

Diberitakan sebelumnya, ASR alias Tukul, pelaku utama yang menewaskan Arya Saputra pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor masih buron.

Tukul masih lihai mengelabui jajaran Polresta Bogor Kota sejak kejadian di Lampu Merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Jumat (10/3/2023) lalu.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim pun terus menyoroti kasus ini.

Dedie A Rachim meminta, bahwa Polresta Bogor Kota harus memanfaatkan media sosial saat ini untuk menyebarkan foto pelaku utama.

"Mungkin melalui medsos juga disebarkan saja wajah si pelakunya. Supaya orang tau dimana kira kira keberadaannya," kata Dedie A Rachim kepada TribunnewsBogor.com di Papyrus Tropical Hotel, Tanah Sareal, Senin (8/5/2023).

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved