Dilaporkan ke Polisi, Bos yang Ajak Ngamar Karyawatinya Hubungi Korban, Minta Maaf Tapi Tak Berdamai
Ia diajak staycation atau ngamar berdua dengan bosnya yang berinisial B. Ajakannya itu dikarenakan sebagai salah satu syarat untuk perpanjang kontrak
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Damanhuri
Tetapi, kata Wahyu Haryadi saat itu pelaku tidak membahas perihal damai dengan pihaknya.
"Kalau ngajak damai enggak, cuma ya seperti permohonan maaf saja," tuturnya.
Ada 4 perusahaan nakal
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI fraksi Gerindra, Obon Tabroni mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan beberapa perusahaan nakal yang melakukan perbuatan serupa.
Menurutnya, ada empat perusahaan yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap karyawati oleh atasannya.
Selain dengan AD, ia juga sudah berkomunikasi dengan beberapa karyawati yang mengalami hal serupa seperti kasus ini.

"Sejauh ini baru satu korban pelecehan seksual yang berani untuk membuat laporan kepolisian. Namun sejauh ini baru ada empat perusahaan yang mengisyaratkan staycation untuk Perpanjang Kontrak," ungkap Obon di Mapolres Metro Bekasi, Sabtu (6/5/2023).
Iapun berharap, kasus-kasus seperti ini agar bisa menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah pusat.
Bahkan, ia juga ingin memberikan ganjaran yang setimpal untuk pelaku.
"Kasus ini seyogianya pemerintah juga merespon ya, salah satu paling gampang sosialisasi ke perusahaan perusahaan kemudian memberikan juga penekanan dan bagi perusahaan jika ada kasus ini jangan kasih ampun deh," tuturnya.
"Kalau dari sisi keamanan, kita punya ada LPSK kemudian Pemda juga punya aman lah dari sisi keselamatan. Tapi kalau dari sisi yang lain, sekarang kan kalau apa-apa secara emosi segala macam, belum semua orang siap. Tapi kalau banyak orang berani, pasti kita akan bantu," kata Obon.
Selain itu, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi izin perusahaan yang terkait.
Baca juga: Bos Mesum yang Ajak Staycation Sempat Hubungi Karyawati AD, Sampaikan Permohonan Maaf
Bahkan, pihaknya juga memberikan ancaman untuk menutup perusahaan tersebut.
"Jadi kalau ada nakalnya oknum ini kami akan bergeser aturan-aturan investasi perizinannya enggak benar. Contoh 'si perusahaan A' tadi gak benar, ya mohon maaf kita akan habisin saja itu, kita akan cabut izin usahanya, kita minta bulati begitu," kata Nyumarno di lokasi, Sabtu (6/5/2023).
"Sekalian kita ngelebar urusan kayak gini, bukan kami ngalangin investasi, tapi ini catatan buruk bagi investor di Kabupaten Bekasi, perlakuan oknum ini," ucapnya.
Soroti Aset Ratusan Miliar Ahmad Sahroni, Salsa Erwina: Uang Segitu Banyak Gak Bisa Beli Keberanian? |
![]() |
---|
Nurut Disuruh Culik Kepala Cabang Bank BUMN, Hubungan Khusus Penculik dengan Bos Besar Terungkap |
![]() |
---|
Profesi Salsa Erwina Diaspora Viral Tantang Debat Ahmad Sahroni, Gajinya Tak Kalah dari Anggota DPR |
![]() |
---|
Percakapan Terakhir Kepala Cabang Bank BUMN Sebelum Diculik, Kakak Heran Ilham Jadi Target Kejahatan |
![]() |
---|
Klarifikasi Uya Kuya 'Lha Kita Artis' dan 'Gaji 3 Juta Sehari Dikira Banyak', Joget DPR Tak Disebut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.