Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gelagat Aneh Husein Sebelum Bos Galon Ditemukan Tewas Dicor, Kini Tukang Angkringan Ikut Terseret

gelagat aneh karyawan isi ulang galon Sebelum bos ditemukan tewas dimutilasi dan dicor di Semarang

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun Jateng
gelagat aneh karyawan isi ulang galon 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi kini mulai menemukan titik terang dalam kasus mayat dicor di Semarang.

Meski belum terungkap siapa pelaku yang mutilasi bos isi ulang galon di Semarang, namun polisi sudah mengamankan satu orang.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan polisi masih menyelidiki pelaku pembunuhan Irwan Hutagalung.

Irwan Hutagalung tewas dimutilasi dan dicor di tempat usahanya, Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.

Mayat dicor di Tembalang pertama kali ditemukan pada Senin (8/5/2023).

Is Wargono bercerita, sehari-hari dalam menjalani usaha isi ulang galon, Irwan dibantu dua orang pegawai, Husein dan Yuli.

Hari Kamis malam, Yuli mengaku pada Is masih bertemu Irwan.

Sabtunya, Yuli datang untuk mengisi token listrik.

Ia saat itu bertemu Husein.

Kepada Yuli, Husein menitipkan kunci toko.

"Yang sering bantu Pak Irwan itu yang namanya Mas Husein itu menyerahkan kunci ke Mbak Yuli, 'Buk ini kuncinya Pak Irwan saya mau pulang ke Banjarnegara'," kata Is mengurai cerita dari Yuli.

Husein mengaku pada Yulis sudah berpamitan pada Irwan Hutagalung.

Berdasar cerita Yuli, Husein menunjukan gelagat yang tak biasa.

Ia tampak terburu-buru pergi.

"Terus mas Husein bilang sudah bu sudah saya mau pulang saja, ibu saya mau nunggu travel pulang ke Banjarnegara," katanya.

Sampai kemudian pada Senin Yuli meminta bantuan Is membuka toko karena sudah sejak kamis tak melihat Irwan Hutagalung.

Saat membuka pintu, keduanya langsung mencium bau menyengat sampai kemudian melihat kaki.

Mereka tak menyangka menemukan Irwan dalam kondisi sudah dicor di sela bangunan.

Penampakan karyawan isi ulang galon sebelum bos ditemukan tewas dicor
Penampakan karyawan isi ulang galon sebelum bos ditemukan tewas dicor (Tribun Jateng/TikTok)

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan dari hasil olah TKP sementara, korban dianiaya hingga meninggal dunia.

Dugaan sementara, korban dianiaya menggunakan linggis.

"Sebelum dicor, korban dianiaya hingga meninggal dunia dengan menggunakan linggis," kata Irwan.

Setelah tewas, korban kemudian dimutilasi menjadi empat bagian.

"Kepala, dua tangan dan badan," jelasnya.

Melihat gelagat aneh Husein, polisi tak menutup kemungkinan pelaku yang mutilasi Irwan adalah orang dekat.

"Ada kemungkinan," katanya.

Kini polisi justru mengamankan seorang pedagang angkringan terkait kasus ini.

Walau begitu, pedagang angkringan tersebut masih berstatus saksi.

"Kami amankan satu saksi," kata Irwan.

Menurutnya kini penyidik masih melakukan pendalaman terhadap pedagang angkringan.

"Masih penyelidikan," katanya.

Pria pedagang angkringan itu memang berjualan dekat toko isi ulang galon milik Irwan Hutagalung.

Ia membuka lapak angkringan di sisi utara toko isi ulang galon milik korban yang mayatnya dimutilasi dan dicor di Semarang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved