Pelajar SMA Tewas Dibacok

2 Bulan Berlalu, Ibu Penuntun Syahadat Arya Saputra Berikan Doa Khusus, Berharap Tukul Tertangkap

Kasus tewasnya Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor yang tewas dibacok di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, terus menjadi perhatian p

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Ibu Euway (50) yang menuntun syahadat Arya Saputra pelajar SMK Bina Warga yang tewas di Simpang Pomad, Kota Bogor, Rabu (10/5/2023). 

Bahkan kata Rojai, ada orang asal Malaysia yang menyumbang buku Yasin.

"Tamunya darimana-mana, yang tidak dikenal banyak. yang ngasih Yasin aja dari Malaysia," katanya.

Setiap kali berziarah, Rojai dan istrinya selalu membawa air dan bunga.

Ia tak memungkiri bahwa memang mencium wangi di makam Arya Saputra.

Bahkan menurutnya wangi itu sudah ada sejak makam baru digali.

"Awal pertama penggalian kubur aja yang gali kuburnya saling sangka, katanya 'kamu pakai minyak wangi yah?'. " kata Rojai menirukan kesaksian penggali kubur.

Menurutnya penggalian kubur Arya Saputra pun seolah dimudahkan.

"Tahap penggalian tanahnya orang 2 jam, dia setengah jam Alhamdulillah selesai," kata Rojai.

Wangi ini kembali terbukti ketika ziarah menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023.

Ketika makam lain tak bertabur bunga, wangi tetap semerbak di makam siswa SMK Bogor tersebut.

Baca juga: Kasus Tewasnya Arya Saputra Mengundang Simpati, Pasutri Asal Ciampea Rela Berbuat Lebih untuk Makam

"Pas kemarin sebelum hari raya semua bersih gak ada bunga, nyatanya pas saya mau ziarah sebelum hari raya ya Allah wanginya. Sampai saya tanya ke istri, 'wangi ga?'. bener-bener wangi," katanya.

Rojai Supriyadi menduga sumber wangi tersebut bukanlah dari bunga di atas makam.

"Ya Alhamdulillah yah. sumber wangi dari makamnya," kata Rojai.

Ia merasa tak heran bila muncul banyak kebaikan setelah Arya Saputra wafat.

Pasalnya kata Rojai, semasa hidupnya Arya merupakan anak yang baik dan penurut.

"Selama ini ibadahnya tekun, sama orang tua gak pernah bantah, kalau disuruh cepat. Orangnya gak pernah neko-neko, kalau makan aja kalau ibunya belum masak biarin masak mi aja yah," kata Rojai.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved