Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pelajar SMA Tewas Dibacok

Kesaksian Penggali Kubur Soal Wangi di Makam Arya Siswa SMK Bogor, Ayah Bocorkan Amalan Malam Jumat

Kesaksian Penggali Kubur Soal Wangi di Makam Arya Siswa SMK yang Tewas Dibacok, Sempat Saling Sangka

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com
Kesaksian penggali kubur soal wangi di makam Arya Saputra. Terungkap amalan yang dibacakan sang ayah. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Masyarakat dibuat heboh dengan kesaksian peziarah yang mencium wangi di makam Arya Saputra, siswa SMK Bogor yang tewas dibacok di Simpang Pomad, Kota Bogor bulan Maret 2023.

Teman, keluarga dan kerabat kompak memberi kesaksian mencium wangi dari makam Arya Saputra.

Kabar ini menjadi heboh karena kasusnya sendiri masih belum diselesaikan jajaran Reskrim Polresta Bogor Kota.

Pelaku utama yang merupakan eksekutor pembacokan, Tukul, masih berkeliaran.

Tak jelas juntrungan sudah sejauh mana pemburuan Tukul oleh polisi.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila berdalih tak menemukan kendala dalam memburu Tukul.

"Memang belum tertangkap saja," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Beda dari Tukul, dua rekannya MA dan SA kini sudah divonis Pengadilan Negeri Kota Bogor.

Di sela kusutnya perburuan Tukul, mencuat kabar soal wewangian di makam Arya Saputra.

Sang ayah, Rojai Supriyadi bercerita pihaknya rutin ziarah ke makam Arya setiap hari minggu.

Pasalnya di hari itulah dirinya memiliki waktu senggang tanpa ada kunjungan tamu yang ingin berbincang soal Arya.

Menurutnya peziarah yang datang ke makam Arya berasal dari mana-mana.

"Saya ke makam aja tahu-tahu udah bunganya banyak banget, dari lain-lain juga banyak yang doain almarhum," kata Rojai dikutip dari Tribun Talks Youtube Tribunews Bogor.

Banyak pihak berdatangan memberi simpati dan bantuan bagi keluarga Arya Saputra yang ditinggalkan.

Bahkan kata Rojai, ada orang asal Malaysia yang menyumbang buku Yasin.

"Tamunya darimana-mana, yang tidak dikenal banyak. yang ngasih Yasin aja dari Malaysia," katanya.

Makam Arya Saputra (15) pelajar korban pembacokan di TPU yang berada di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Sabtu (6/5/2023).
Makam Arya Saputra (15) pelajar korban pembacokan di TPU yang berada di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Sabtu (6/5/2023). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Setiap kali berziarah, Rojai dan istrinya selalu membawa air dan bunga.

Ia tak memungkiri bahwa memang mencium wangi di makam Arya Saputra.

Bahkan menurutnya wangi itu sudah ada sejak makam baru digali.

"Awal pertama penggalian kubur aja yang gali kuburnya saling sangka, katanya 'kamu pakai minyak wangi yah?'. " kata Rojai menirukan kesaksian penggali kubur.

Menurutnya penggalian kubur Arya Saputra pun seolah dimudahkan.

"Tahap penggalian tanahnya orang 2 jam, dia setengah jam Alhamdulillah selesai," kata Rojai.

Wangi ini kembali terbukti ketika ziarah menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023.

Ketika makam lain tak bertabur bunga, wangi tetap semerbak di makam siswa SMK Bogor tersebut.

"Pas kemarin sebelum hari raya semua bersih gak ada bunga, nyatanya pas saya mau ziarah sebelum hari raya ya Allah wanginya. Sampai saya tanya ke istri, 'wangi ga?'. bener-bener wangi," katanya.

Rojai Supriyadi menduga sumber wangi tersebut bukanlah dari bunga di atas makam.

"Ya Alhamdulillah yah. sumber wangi dari makamnya," kata Rojai.

Ia merasa tak heran bila muncul banyak kebaikan setelah Arya Saputra wafat.

Pasalnya kata Rojai, semasa hidupnya Arya merupakan anak yang baik dan penurut.

"Selama ini ibadahnya tekun, sama orang tua gak pernah bantah, kalau disuruh cepat. Orangnya gak pernah neko-neko, kalau makan aja kalau ibunya belum masak biarin masak mi aja yah," kata Rojai.

Selain itu Arya Saputra juga dikenal sebagai sosok yang rajin ibadah.

"Amalannya dia sering ikut pengajian malam jumat, tiap malam jumat ngaji di tetangga. Magrib anak-anak pada nongkorng, hey solat. Amalan beliau yang saya didik gak pernah macam-macam aja. kalau main pasti izin ke mbu atau ke babeh," kata Rojai ayah angkat Arya Saputra.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved