Pelajar SMA Tewas Dibacok

Cerita Warga Soal Simpang Pomad Lokasi Tewasnya Arya Saputra, Ternyata Jadi Langganan Tempat Tawuran

Bukan tanpa sebab, pasalnya, kasus ini, sampai saat ini terhitung 60 hari belum terungkap. ASR alias Tukul, sang eskekutor utama tewasnya Arya Saputra

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Ilustrasi Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, yang kerap menjadi lokasi tawuran pelajar. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Tewasnya Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor di Lampu Merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, menyita perhatian publik.

Bukan tanpa sebab, pasalnya, kasus ini, sampai saat ini terhitung 60 hari belum terungkap.

ASR alias Tukul, sang eskekutor utama tewasnya Arya Saputra masih buron hingga saat ini, Kamis (11/5/2023).

Tidak hanya hal itu yang menjadi sorotan. Lokasi tewasnya Arya Saputra pun terus menjadi sorotan.

Simpang Pomad ini, terkenal dikalangan warga sekitar sebagai simpang maut. Banyak kejadian terjadi di daerah ini (Simpang Pomad) khususnya oleh para pelajar terutama tawuran.

Sudah banyak pelajar yang terluka akibat tawuran yang terjadi.

"Disinimah langganan banget kan yang tawurannya. Kayanya udah janjian gitu," kata Euway penjual kopi di Simpang Pomad.

Biasanya, tawuran itu terjadi di Simpang Pomad setiap hari jumat.

Mereka (pelajar) dengan mengenakan seragamnya, memilih tidak langsung pulang ke rumahnya melainkan tawuran.

"Setiap hari jumat aja. Itu udah pasti kejadian," tambah Euway.

Warga pun kerap kali membubarkan para pelajar ini.

Bentrokan antara pelajar dengan warga sering kali tidak bisa dihindari.

Baca juga: Pembunuhnya Masih Buron, Arya Saputra Sempat Hadiri Tahlilan, Wanita Berkerudung Beri Kesaksian

"Dibubarin kan ama warga kan. Pelajarnya yang galak dan sering nantangin. Aneh kan jadinya bentroknya ama warga juga," jelas Euway.

Meski begitu, sejauh ini, pasca kejadian tewasnya Arya Saputra, kata Euway, belum ada tawuran lagi.

Dirinya berharap, agar Simpang Pomad ibi tawuran serta kenakalan yang dilakukan oleh pelajar bisa menghilang.

"Belum ada lagi alhamdulilah setelah tewasnya Arya. Mungkin pada ketakutan. Tapi, jangan ada lagi deh mudah-mudahan aja," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved