Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Bogor Ditangkap Jelang 100 Hari, Ayah Arya Ucap Syukur: Hukum Mati

Polresta Bogor Kota berhasil menangkap pelaku utama bernama Tukul yang menyebabkan Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor tewas.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Tribun Bogor/Rahmat Hidayat
Tukul Ditangkap Polisi, Tulisan di Baju Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad Kota Bogor Disorot 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polresta Bogor Kota berhasil menangkap pelaku utama bernama Tukul yang menyebabkan Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor tewas di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara.

Tukul ditangkap penyidik Polresta Bogor Kota di wilayah Yogyakarta, Kamis (11/5/2023).

Ditangkapnya Tukul seakan menjadi pelepas dahaga.

Sebab, selama dua bulan keluarga Arya Saputra dihantui rasa cemas karena Tukul tak kunjung ditemukan.

Ayah angkat korban, Rujai mengaku sudah mendapatkan kabar pelaku pembunuh anaknya berhasil ditangkap pada siang hari.

Ia mendapatkan kabar tersebut langsung dari Polresta Bogor Kota.

Setelah mendapatkan kabar tersebut, ia bergegas mendatangi Mapolresta Bogor Kota untuk memastikan bahwa Tukul benar sudah tertangkap.

"Udah liat, tadi lagi tahap BAP, cuma liat dari luar aja," ujarnya kepada wartawan di kediamannya yang berada di Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Kabur ke Yogyakarta Usai Bacok Arya Saputra, Tukul Sempat Bekerja di Warung

Atas penangkapan tersebut, orang tua angkat Arya Saputra mengaku senang dan merasa lega.

Bagaimana tidak, selama dua bulan lamanya keluarga Rujai begitu menantikan polisi menangkap pelaku yang sempat kabur tersebut.

"Alhamdulillah agak lega saya pribadi, istri juga, dengar kabar bahwa agi itu ketangkep," ujar Rujai, ayah angkat dari Arya Saputra, Kamis (11/5/2023).

Hal senada juga diungkapkan oleh ibu angkat korban, Kusmiati (51).

Ia mengaku sangat senang mendapat kabar bahwa pelaku berhasil ditangkap.

"Lega, seneng alhamdulillah yaa Allah, mudah-mydahan sebelum 100 ketangkep, Alhamdulillah di ijabah," ucapnya.

Ruja'i  dan Kusmiati (orang tua angkat) Arya Saputra pelajar korban pembacokan, Kamis (11/5/2023).
Ruja'i dan Kusmiati (orang tua angkat) Arya Saputra pelajar korban pembacokan, Kamis (11/5/2023). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Berkata kasar

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved