Identitas Bang Jago Pemalak Sopir Truk di Bogor, Galak Bikin Peraturan Kini Kabur Tak Diakui Ormas
Identitas Bang Jago Pemalak Sopir Truk di Bogor, Galak Bikin Peraturan Sendiri Kini Kabur Malah Tak Diakui Ormas
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
"Ya ngomong gak ada lu, jangan bilang bayar pajak, bayar pajak lu," kata pria.
Tak terima karena tak mendapat uang, pria berbaju ormas nekat menebar ancaman.
"Gak, lu ngomong tadi bayar pajak, bayar pajak t*i lu. Ngomong aja gak ada duit lu, lu gak pernah ke daerah industri apa ? pajajaran tuh yang mintain duit. besok kelihatan mobil lu lewat sini, ancur mobil lu. mulai hari ini peraturan mobil truk yang lewat Rp 10 ribu, lu bilang gak punya duit. gua juga sopir juga, gak mungkin lu gak megang Rp 10 ribu. balik kanan mobil lu, bilang sama bos lu gua suruh balik kanan," katanya.
Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim menerangkan kejadian pemalakan terjadi di depan Gang Jokseng, Kampung Bantarjaya.
Sopir truk membawa tabung gas LPG dari arah Kemang menuju Ciampea, Kabupaten Bogor.
Ketika sedang membeli air mineral, datanglah pria berbaju ormas meminta uang Rp 10 ribu.
Dari keterangan sopir, pelaku memaksa sopir memberinya uang Rp 10 ribu.
"Dengan dalih bahwa setiap kendaraan truk yang melintas di lokasi tersebut harus setor uang sebesar itu kepada pelaku," kata Iptu Hartanto Rahim.
Ia mengatakan telah meminta keterangan sejumlah saksi.
Sementara pelaku kini sudah kabur.

"kami pun masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur," katanya.
Berdasar keterangan Ketua PAC Pemuda Pancasila Rancabungur, kata Iptu Hartanto Rahim, pelaku bukanlah anggota PP.
Hal ini senada seperti video yang dilihat TribunnewsBogor.com di TikTok Kangbrow5.
Ketua PAC Pemuda Pancasila Rancabungur Sumantri menegaskan pelaku bukanlah anggota ormas.
"Yang bersangkutan bukan anggota Pemuda Pancasila Rancabungur, saya pertegas Rudi bukan anggota Pemuda Pancasila ranting Bantarjaya Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor," katanya.
Sementara muncul video lain ketika pelaku meminta maaf.
"Pemuda Pancsila Desa Bantarkambing, diketuai abang saya ini KR Ramin, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata pelaku.
Dari informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, pelaku bernama Rudi.
Ia tinggal di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur.
Gas LPG 3 Kilogram di Kayumanis Kota Bogor Bocor dan Meledak, Suami Istri Jadi Korban |
![]() |
---|
Hendak Evakuasi Diri ke Lantai 2 karena Rumahnya Banjir, Ibu di Rancabungur Bogor Digigit Ular |
![]() |
---|
Rumahnya Terendam Banjir, Warga Rancabungur Bogor Diduga Dipatuk Ular Welang |
![]() |
---|
Khawatir Ada Ormas Rusuh di Kota Bogor, Aliansi Ummat Islam Aswaja Kasih Surat Petisi ke DPRD |
![]() |
---|
Tepis Isu Bendera One Piece, Paguyuban Sopir Truk Gelar Aksi Pasang Bendera Merah Putih di Armada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.