Pakai Topi London, Oknum Ormas Loreng Oranye Ditangkap di Cianjur, Jadi Galak Karena Terdesak
Pelarian oknum ormas berseragam loreng oranye berakhir.Dua hari menghilang dari peredaran, oknum ormas yang viral tertangkap di Cianjur.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelarian oknum ormas berseragam loreng oranye berakhir.
Dua hari menghilang dari peredaran, oknum ormas yang viral karena memalak sopir truk di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, akhirnya tertangkap.
Pria berinisial RB itu ditangkap anggota Polres Bogor di Cianjur.
Sementara itu, saat ditangkap RB berpenampilan berbeda.
Saat memalak sopir truk, RB dengan wajah galaknya meminta uang kepada sopir truk dengan mengandalakan seragam loreng oranye yang sudah lusuh.
Dia juga menggunakan topi cream dan digunakannya ke belakang.
Saat ditangkap, RB bahkan nampak lebih rapi.
RB menggunakan hoodie berwarna hitam.
Wajah sangar RB pun tak terlihat, sebab dia menutupinya pakai masker.
Yang menjadi pusat perhatian adalah, Rudi menggunakan topi bertuliskan London.
Baca juga: Pria Berseragam Ormas yang Palak Sopir Truk di Rancabungur Bogor Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Sempat ke Garut
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, selama dua hari pelariannya, pelaku melarikan ke luar wilayah Bogor.
"Melarikan diri ke Garut, ditangkap di Cianjur," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Kamis (18/5/2023).
Dari informasi yang dihimpun, di Cianjur yang bersangkutan memiliki keluarga.
Sedangkan untuk di Rancabungur merupakan kediaman orang tuanya.
Lebih lanjut, untuk saat ini pelaku sudah berada di Mapolres Bogor untuk dimintai keterangan.
"Pelaku sedang dalam pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Bogor," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berseragam ormas melakukan pemalakan terhadap sopir truk bermuatan gas LPG pada Selasa (16/5/2023).
Pelaku memaksa meminta sejumlah uang kepada sopir tersebut dengan dalih bahwa setiap kendaraan yang melintas harus setor uang kepada pelaku.
"Korban sedang melintas di TKP lalu berhenti untuk membeli air minum di warung, tiba-tiba datang pelaku memukul bagian bak truk sambil meminta uang sebesar Rp 10 ribu," kata Iptu Hartanto Rahim, Rabu (17/5/2023).
Karena sang sopir enggan menuruti permintaan pelaku, perdebatan antar keduanya pun terjadi.
Perdebatan itu direkam oleh sang sopir dan disebarkan kepada rekan sopir lainnya, sehingga video pemalakan itu pun menjadi viral di media sosial.
Setelah video tersebut viral, pelaku sempat melarikan diri, dan pelaku berhasil diamankan setelah dua hari pelariannya.
Baca juga: Bang Jago yang Palak Sopir Truk di Bogor Ternyata Residivis, Baru Keluar Penjara karena Curi HP
Butuh buat pulang kampung
Saat diperiksa, RB membeberkan alasannya melakukan pemalakan.
RB mengaku baru pertama kali menjalankan aksinya.
"Dari pengakuan pelaku baru pertama kali," ujar Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro saat ditemui TribunnewsBogor.com, Kamis (18/5/2023).
Adapun alasan pelaku melakukan aksi pemalakan tersebut atas dasar himpitan ekonomi.
"Karena butuh uang untuk pulang ke Cianjur," katanya.
(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)
Antisipasi Pelajar Ikut Demo ke Jakarta, Polres Bogor Lakukan Penyekatan di Berbagai Titik |
![]() |
---|
Seorang Pelajar Rumpin Bogor Tewas Terlindas Truk di Jalur Tambang, Begini Kronologinya |
![]() |
---|
Terkuak Sosok Oknum Angkatan yang Terlibat Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Tangan Kanan Bos? |
![]() |
---|
Jawaban Kades Cikuda Bogor Usai Diduga Minta Uang Rp 3 M untuk Jual Beli Tanah, Tak Membantah |
![]() |
---|
Misteri Sosok 'Bos' Pembunuh Kepala Cabang Bank BUMN, Kasih Perintah ke Penculik, Benarkah Oknum? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.