Pria Berseragam Ormas yang Palak Sopir Truk di Rancabungur Bogor Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara

Polres Bogor berhasil mengamankan pria berseragam ormas yang melakukan pemalakan terhadap sopir truk di wilayah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
istimewa
Pria berseragam ormas yang melakukan pemalakan terhadap sopir truk di wilayah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor diamankan pihak kepolisian 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Polres Bogor berhasil mengamankan pria berseragam ormas yang melakukan pemalakan terhadap sopir truk di wilayah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Pelaku diamankan di wilayah Cianjur, Jawa Barat oleh pihak kepolisian setelah dua hari melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, saat ini pelaku yang diketahui berinisial RB telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah ditetapkan tersangka, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Satreskrim Polres Bogor," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Kamis (18/5/2023).

Akibat perbuatan tidak terpujinya, AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan pria yang merupakan residivis pencurian handphone itu terancam terjerat hukuman pidana.

"Penerapan pasal 368 subsider 335 ancaman hukuman 9 tahun penjara," katanya.

Baca juga: Ngaku Baru Sekali, Ini Alasan Pria Berseragam Ormas Palak Sopir Truk di Rancabungur Bogor

Sebelumnya diberitakan, viral sebuah video seorang pria berseragam ormas dengan corak loreng berwarna oren hitam melakukan pemalakan terhadap sopir truk bermuatan gas LPG pada Selasa (16/5/2023).

Pria tersebut meminta uang sebesar Rp 10 ribu kepada sopir truk tersebut yang kebetulan sedang berhenti untuk membeli air minum.

Pelaku mengatakan bahwa setiap kendaraan truk yang lewat jalan tersebut harus menyetorkan sejumlah uang kepadanya.

Karena sopir truk tersebut tidak mau menuruti permintaan pelaku, terjadi perdebatan.

Baca juga: Pria Berseragam Ormas yang Palak Sopir Truk Ternyata Residivis Belum Satu Tahun Bebas

Perdebatan itu direkam oleh sang sopir yang selanjutnya disebarkan kepada rekan-rekannya hingga video tersebut viral di dunia maya.

Sementara itu, motif pelaku melakukan pemalakan adalah karena himpitan ekonomi dan pelaku mengaku baru pertaman kali melakukan hal tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved