Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral Polisi Disogok Rp100 Ribu saat Berhentikan Mobil Mewah di Bogor, Kasatlantas: Tetap Ditilang

Viral di medsos video pengendara mobil mewah berupaya memberikan uang 'pelicin' kepada polisi saat ditilang di jalur Puncak Bogor.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: khairunnisa
Istimewa
POLISI BOGOR VIRAL: Potongan video polisi disogok uang Rp100 ribu saat berhentikan kendaraan mewah di jalur Puncak, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Beredar video pengguna jalan berupaya memberikan uang 'pelicin' kepada polisi saat ditilang di jalur Puncak Kabupaten Bogor.

Dalam video tersebut, mulanya anggota Satlantas Polres Bogor memberhentikan mobil mewah karena melihat adanya pelanggaran.

Kendaraan tersebut melakukan pelanggaran kasat mata yaitu menggunakan pelat nomor depan yang tidak sesuai standar sehingga diberhetikan.

Pada saat polisi memeriksa surat-surat kendaraan, ditemukan fakta lain bahwa pajak kendaraan tersebut telah habis masa berlakunya.

Tiba-tiba seorang pria keluar dari kendaraan tersebut lalu memberikan selembar uang kertas pecahan Rp100 ribu kepada polisi tersebut.

Kendati demikian, anggota polisi yang diketahui bernama Dulyani berpangkat Aiptu itu menolak dan memberikan sanksi berupa tilang.

Menanggapi kejadian yang viral di media sosial tersebut, Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama Ganda Permana membenarkan adanya kejadian itu.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.

"Sanksi tilang tetap diberikan karena anggota menemukan adanya ketidaksesuaian pada pelat nomor kendararaan mobil tersebut, kemudian setelah di cek tenyata pajaknya mati," ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).

Di samping itu, ia mengapresiasi Aiptu Dulyani karena telah mencerminkan wajah Kepolisian Republik Indonesia yang tidak pandang bulu dalam melakukan penindakan.

AKP Rizky Guntama Ganda Permana pun mengimbau kepada seluruh anggotanya untuk meneladani Aiptu Dulyani dalam menjalankan tugas.

"Ini bentuk komitmen kami dalam menegakkan aturan, semua harus berdasarkan aturan, dan kami akan terus menjaga integritas," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved