Akal Bulus Suami Agar Tak Ditahan, Ayah Korban KDRT di Depok Punya Bukti: Katanya Sakit tapi Liburan

Akal-akalan suami agar tak ditahan, ayah korban KDRT di Depok punya buktinya : katanya sakit tapi kok liburan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Insatagram Sahara Hanum
ayah korban kdrt di depok punya bukti kecurangan menantunya 

"karena sang suami ini mengalami luka pada alat kelaminnya dan sangat parah hingga harus dilakukan operasi, ada rekomendasi dari rumah sakit untuk tidak dilakukan penahanan," katanya.

Sedangkan Putri Balqis, menurut Yogen, yang bersangkutan tidak koperatif sehingga dilakukan penahanan.

"Dari awal tidak kooperatif, dari mulai pemeriksaan tahapan penyelidikan dia sebagai saksi, kemudian naik penyidikan juga tidak kooperatif, kita panggil tidak hadir, hadirnya pada panggilan kedua dan waktunya sudah mepet, kita coba RJ (restorative justice) tidak hadir, sehingga permasalahan tidak selesai," katanya.

Hal ini lah yang dipermasalahkan keluarga Putri Balqis.

Ayah Balqis, Noviansyah Siregar mengatakan ia memiliki bukti video saat Bani Idham F Bayumi liburan ke Lombok ketika izin ke polisi.

"Kenapa anak saya perempuan pelapor pertama yang jelas bukti pemukalan ada bekas. Pihak sana yang melapor balik itu tidak ditahan 1x24 jam tidak berlaku. Kenapa ? dia minta izin untuk operasi, tetapi saat itu dia ada di Lombok. itu pertanyaan saya, kenapa?" kata Noviansyah.

Menurutnya, Bani liburan ke Lombok saat izin ke polisi untuk melakukan operasi.

"Saya gak tahu persisnya, itu dalam izin yang diminta," katanya.

Penyebab ibu muda korban di depok jadi tersangka, suami ngaku alami luka sampai dioperasi
Penyebab ibu muda korban di depok jadi tersangka, suami ngaku alami luka sampai dioperasi (Instagram Sahara Hanum)

Ia mengaku memiliki bukti saat Bani liburan ke Lombok.

"Izinnya ini untuk operasi, mungkin bikin alasan, tapi saya ada bukti dia lagi di lombok, bukti berupa video. Ada WhatsApp keluarga dibuka divideokan lagi. Dia liburan dengan orangtuanya, bapak, dengan sopir nya adalah pokoknya," kata Noviansyah.

Ia pun merasa heran, bila memang Bani Idham F Noviansyah mengalami luka parah di bagian kelamin hingga diizinkan untuk tidak ditaham, namun mengapa ia bisa liburan ke Lombok.

"Ini yang saya gak abis pikir kenapa seperti ini, anak saya perempuan pelapor pertama bukti cukup, babakbelur. Tapi ini bahasanya PPA mengatakan 'memang saya lihat kelamin ada luka cukup parah'. Tapi kok bisa liburan ke Lombok. ini yang tanda tanya saya," kata ayah ibu muda korban KDRT yang jadi tersangka di Depok.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved