Ratusan Balita Imigran di Puncak Bogor Lakukan Imunisasi Polio, Petugas Puskesmas Terkendala Bahasa
Dari ratusan imigran yang datang ke aula kantor kecamatan Cisarua itu, terlihat beberapa imigran datang dengan ceria dan tidak sedikit juga balita
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu TopamiĀ
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Ratusan balita Imigran dari berbagai negara yang tinggal di kawasan Puncak Bogor lakukan imunisasi polio.
Dalam hal ini, tenaga medis dari Puskesmas Cibulan yang memberikan imuniasai polio dibuat kebingungan, karena bahasanya yang tidak dimengerti.
Walaupun terkendala dalam bahasa, tetapi pada petugas medis tetap menjalankan tugasnya.
Imunisasi polio tersebut dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Cisarua mulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB.
Kepala Puskesmas Cibulan, dr. Nurul Amalia menjelaskan, kalau para balita yang diimunisasi polio itu memiliki rentang usia yang terbatas.
"Sasarannya itu usia 0 sampai 59 bulan," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Kamis (25/5/2023).
Dalam event vaksin polio itu pihak Puskesmas Cibulan menargetkan 200 balita dari para imigran dapat diimunisasi.
Akan tetapi kendala bahasa dan sebaran Imigran yang cukup banyak di kawasan puncak membuat pihak puskesmas cukup kesulitan guna menjangkau target yang sudah ditetapkan.
"Mereka ini (Imigran) sangat tersebar jadi koordinatornya kesulitan untuk memberikan informasi, jadi ini disebarkannya benar-benar dari mulut ke mulut. Tapi Alhamdulillah si yang sudah daftar sudah mencapai 150-an karena koordinatornya menyebarkan Google form untuk hari ini jadi sudah ada nama yang sudah terdaftar," paparnya.
Selain menyebarkan Google form melalui Koordinator, pihak puskesmas juga sudah menyebarkan brosur ke titik-titik yang ditempati pengungsi.
"Ada juga yang datang belum daftar sama sekali, mungkin dari brosur yang sudah tersebar. Jadi kira-kira ada 200-an peserta mah," tandasnya.
Dari ratusan imigran yang datang ke aula kantor kecamatan Cisarua itu, terlihat beberapa imigran datang dengan ceria dan tidak sedikit juga balita yang menangis untuk diimunisasi polio.
Baca juga: Ayo Sub PIN Polio Kedua, Pemkot Bogor melalui Dinkes Kota Bogor Mulai Laksanakan 22-29 Mei
Beberapa imigran tersebut menurut dr. Nurul Amalia tersebar dari berbagai negara.
"Ada dari Somalia, Irak, Iran kalau paling banyak si dari Afganistan. Setau saya itu," ungkapnya.
Puncak Bogor
balita
imigran
imunisasi
polio
tenaga medis
Puskesmas Cibulan
dr. Nurul Amalia
Somalia
Afganistan
Cuaca Bogor Senin 1 September 2025, Waspada Hujan Petir Diprediksi Melanda Sejumlah Kecamatan |
![]() |
---|
Hilang Saat Mandi di Kucuran Air, Balita Asal Sukaraja Bogor Ditemukan Tewas di Sungai Ciliwung |
![]() |
---|
Mirip dengan Puncak Tahun 60-an, Pemkab Bogor Dorong Pengembangan Pariwisata di Desa Malasari |
![]() |
---|
Analisa Mengejutkan Dokter Soal Balita Meninggal Karena Tubuh Jadi Sarang Cacing, KDM Bereaksi Tegas |
![]() |
---|
Bea Cukai Bogor Bekuk Pemilik Rokok Ilegal Senilai Rp 3,7 Miliar, Gudangnya di Cisarua Terbongkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.