Cerita Pengrajin Cobek Batu Kampung Garungsang Bogor, Ada dan Bertahan Sejak 1960-an
Ratusan pengrajin cobek batu Kampung Garungsang, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor masih bertahan sejak kerajinan warga ini
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Ratusan pengrajin cobek batu Kampung Garungsang, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor masih bertahan sejak kerajinan warga ini mulai muncul tahun 1960-an.
Lokasi penghasil bahan batu alam pilihan untuk membuat cobek ini pun sejak tahun 60-an masih bertahan hingga tahun 2023 ini yakni di Kampung Garungsang kawasan lereng Gunung Pancar.
Lokasinya cukup jauh dari pemukiman penduduk, bahkan akses jalan ke lokasi tersebut pun hanya jalan setapak dan kendaraan yang bisa melintas hanya sepeda motor.
"Dulu mah kita cuma bisa jalan kaki ramai-ramai (mencari batu) ke hutan, sekarang mah udah bisa pakai motor," kata Aman (50) salah satu pengrajin cobek batu kepada TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Harga Cobek Batu Asli Kampung Garungsang Bogor, Ini yang Paling Mahal
Aman mengaku dirinya sudah puluhan tahun menjadi pengrajin cobek batu dan sampai saat ini peminatnya masih bertahan.
Menurutnya, menjadi pengrajin cobek ini juga sudah mampu menghidupi keluarganya.
"Dari bujangan sampai sekarang udah punya cucu, saya gini aja gak pernah kerja yang lain, berkebun juga enggak," kata Aman.
Baca juga: Mengintip Kampung Pengrajin Cobek di Bogor, Karyanya Dijual Sampai Luar Pulau Jawa
Untuk pembuatan cobek batu, kata dia, kebanyakan warga belajar secara otodidak atau belajar dari yang lain.
Batu yang didapat dari hutan dibentuk sedemikian rupa dengan cara dipahat di hutan atau batu dibawa lalu dipahat di rumah.
"Kadang juga bikinnya di rumah. Sehari saya bisa bikin kadang 3 atau 4 cobek," kata Aman.
Kata Aman, biasanya warga menjual cobek batu ini ke pengepul untuk kemudian dipasarkan di wilayah Jakarta.
Penghasilanya sebagai pengrajin dilihat berdasarkan banyaknya cobek yang bisa dibuat, dan juka mampu membuat 5 cobek dalam sehari, maka penghasilannya bisa mencapai sekitar Rp 150 Ribu dalam sehari.
"Asalkan mau rajin aja, tinggal rajinnya," ungkap Aman.
pengrajin cobek
Kampung Garungsang
Desa Bojongkoneng
Kecamatan Babakan Madang
Gunung Pancar
TribunnewsBogor.com
Liburan Sekolah Dekat Jakarta, Ini 5 Tempat Wisata di Bogor yang Bisa Dikunjungi, HTM Murah |
![]() |
---|
Tidak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Pasir Hantam Warung di Tanjakan Ciampea Bogor Sampai Hancur |
![]() |
---|
Sulit Cari Lahan Relokasi Korban Pergerakan Tanah di Bojongkoneng, Pemkab Bogor Gandeng Sentul City |
![]() |
---|
Korban Pergerakan Tanah di Bojongkoneng Kabupaten Bogor Berharap Dibangunkan Tempat Relokasi |
![]() |
---|
Libur Panjang Idul Adha, Ini 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor, Cuma 1 Jam dari Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.