Derita Viky, Sudah Pingsan Kelelahan Sekolah Jalan Kaki Ternyata Dinyatakan Tidak Layak Lulus SMA
Viky, siswa SMA pingsan kelelahan sekolah jalan kaki 16 km, rupanya sudah mendapat banyak kesempatan dari sekolah, mulai dari diskon tunggakan sampai
"Kalau masalah alfa banyak kehadiran kurang, karena dia mungkin malam biasa maen hp," ucap guru tersebut.
Awal-awal pindah ke sekolah di SMK Daarun Nimah, Viky masih masuk seperti biasa.
Namun ketika memasuki semester dua, siswa kelas 12 tersebut hampir tak pernah masuk sekolah.
Guru itu kemudian menjelaskan saat rapat kelulusan, nama Viky menjadi perbincangan para pengejar.
Pasalnya Viky termasuk salah satu siswa yang paling sering tak masuk sekolah tanpa keterangan.
Agar Viky tetap bisa lulus, para guru kemudian sepakat memberikan remaja yang tinggal di Ciputat tersebut sebuah tugas.
"Kan waktu itu gini, jujurnya gini ya. Setelah kita rapat kelulusan anak, ternyata ada beberapa siswa yang alphanya sekian-sekian. Kita sepakat yaudah dia bikin tugas," katanya.
Mengetahui Viky viral, guru-guru kemudian sepakat untuk mengantar tugas tersebut ke rumah anak pertama dari empat bersaudara itu.
"Udah bikin tugas, pas saya denger dia viral, kita 'Kamu gausah ke sekolah sekolah deh. Saya kasihan nih rame orang, Asal keluar ditanya ya kan' otomatis gitu yak. 'Udah kamu didalam aja deh'," ujarnya.
Guru tersebut mengatakan kala itu, Viky justru bertanya soal SKLnya.
Sang guru kemudian menjelaskan SKL akan keluar apabila Viky menyelesaikan tugasnya.
"Kan dia terus mau ngejar SKL, kalau SKL kagak bisa, itu harus registrasi," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viky Siswa SMA Viral Dapat Diskon saat Bayar Tunggakan Sekolah, Dari Rp4,7 Juta Cukup Bayar Rp4 Juta
| Klarifikasi Pesepakbola Muda Korban TPPO di Kamboja Disorot, Ngaku Tak Disiksa Tapi Videonya Janggal |
|
|---|
| Ternyata Pria yang Ditusuk Oknum TNI Bukan Selingkuhan, Terkuak Hubungan Korban dengan Istri Pelaku |
|
|---|
| Rincian Nafkah Ruben Onsu Untuk Sarwendah Usai Cerai Terbongkar, Tiap Bulan Ditagih Lebih Rp240 Juta |
|
|---|
| Permohonan Maaf Para Dokter Obgyn ke dr Gia Soal Cerita Rahim Copot, Niat Beri Edukasi ke Masyarakat |
|
|---|
| Perlakuan Teman Sekelas ke Siswa SMPN 19 Tangsel Sebelum Tewas, Ditusuk Sedotan hingga Dihantam Besi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/kar-lokasi-sekolah-V.jpg)