Prostitusi Online di Bogor

PSK Online Bogor Ditarget Layani 40 Pria Hidung Belang Seminggu, Sekali Main Cuma Dibayar Rp 50.000

Pekerja Seks Komersil (PSK) online di Puncak Bogor diupah Rp 2 juta per minggu. Mereka juga ditarget untuk bisa melayani 40 pria hidung belang.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase
Pekerja Seks Komersil (PSK) online di Puncak Bogor diupah Rp 2 juta per minggu. Mereka juga ditarget untuk bisa melayani 40 pria hidung belang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pekerja Seks Komersil (PSK) online di Puncak Bogor digaji Rp 2 juta per minggu.

Dengan gaji Rp 2 juta itu, PSK tersebut ditarget melayani 40 pria hidung belang dalam sepekan.

Itu artinya setiap PSK harus melayani lima sampai enam pelanggan setiap harinya.

Sebelum penangkapan PSK di Kota Bogor, penggerebekan lebih dulu dilakukan di kawasan Puncak

Ada sekitar 16 remaja yang diamankan di Wisma Mutiara Nusa beberapa waktu yang lalu.

Dari 16 orang tersebut, sembilan di antaranya merupakan PSK dan langsung diamankan oleh Dinas Sosial.

Sementara itu 7 orang lainnya merupakan laki-laki.

Seorang mucikari berinisial G juga disebut berada di lokasi saat penggerebekan terjadi.

Namun ia diduga dengan cepat melarikan diri.

Kasi Rehabilitas Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Buchori Muslim menuturkan, 9 PSK itu sudah diterima oleh pihaknya.

"Sekarang sudah serah terima ke Dinas Sosial (Dinsos), nanti dialihkan ke balai rehabilitasi," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Dari 9 perempuan yang terjaring itu diantaranya ada yang masih berusia di bawah 18 tahun.

Baca juga: Pengakuan PSK Online di Bogor Sehari Layani 5 Pelanggan, Tarif Kencan hingga Sosok Muncikari Terkuak

Menurut Buchori Muslim, perempuan yang usianya di bawah usia 18 tahun itu saat ini sudah masuk rehabilitasi di salah satu Yayasan yang berada di kawasan perbatasan Kabupaten Bogor dan Bekasi.

"Kami ada Yayasan yang bernama YKYU (Yayasan Kasih Yang Utama) dia itu menerima, akhirnya yang enam dibawa kesana karena mereka menerimanya yang usianya di bawah 18 tahun. Sisanya yang tiga itu dewasa, itu ditaruh di Citeureup di BKS (Balai Kesejahteraan Sosial) sampai sekarang," ungkapnya.

Selain itu, Buchori juga menuturkan bahwa para PSK ini dijajakan melalui aplikasi MiChat oleh mucikari.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved