DLH dan Warga Mulai Bersihkan Tumpukan Sampah di Bojonggede Bogor, 3 Unit Armada Diterjunkan

Karena lokasinya yang tidak bisa dijangkau oleh armada dump truk pengangkut sampah, sehingga dilakukan mekanisme pengarungan terlebih dulu untuk

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Tumpukan sampah di Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor mulai dibersihkan, Rabu (14/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Tumpukan sampah yang menggunung di Kampung Masjid RT 1/4, Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, mulai dilakukan pengangkutan, Rabu (14/6/2023).

Pengakutan sampah tersebut melibatkan warga setempat dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor.

Tim Teknis Penanganan Sampah pada DLH Kabupaten Bogor, Taufik Sahlan mengatakan, pada hari pertama ini pihaknya menerjunkan tiga unit armada dump truk pengangkut sampah.

Karena lokasinya yang tidak bisa dijangkau oleh armada dump truk pengangkut sampah, sehingga dilakukan mekanisme pengarungan terlebih dulu untuk selanjutnya di bawa menggunakan truk menuju TPA Galuga.

Untuk membawa sampah yang sudah di karungi dari tempat pembuangan sampah ke muka jalan, petugas dibantu oleh motor bak roda tiga dan gerobak.

"Pengangkutan sampah ini kan tidak bisa menggunakan alat berat, jadi dengan teknis sampah tersebut kita karungi dulu, udah banyak kita bawa kedepan lalu nanti armada truk datang," ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/6/2023).

Karena volume sampah tersebut cukup banyak, ia mengaku tidak bisa memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan sampah tersebut.

Baca juga: UKM Desa Gunungputri Ini Ubah Sampah Jadi Rupiah, Peminat Karyanya Sampai Dari Luar Bogor

Meski begitu, kata dia, pihaknya tetap berupaya melakukan pengangkutan sampah secepat mungkin dengan menempatkan petugas yang stand by di lokasi setiap harinya untuk mengarungi sampah.

"Jadi kita tetap berupaya secepat mungkin, semaksimal mungkin. Kalau secara waktu kita tidak bisa mengira-ngira khawatir meleset, yang penting ada action setiap harinya ada orang yang mengarungi sampah-sampah di sini," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved