Temui Kendala saat Pengerjaan, Jembatan Cikereteg Diprediksi Tidak Akan Selesai Tepat Waktu

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGOMBONG - Pembangunan Jembatan Cikereteg, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, menemui kendala dalam proses pengerjaannya.

Proyek Manager Pembangunan Jembatan Cikereteg, Fanny Zuriansyah mengatakan, meski saat ini pembangunan Jembatan Cikereteg sudah mencapai angka 50 persen, namun dia pesimis pengerjaannya rampung sesuai waktu yang ditentukan.

"Kayaknya masih butuh satu hari di Sabtunya, untuk join segmen truss yang terakhir yang ke temporary support ke 2. Mungkin butuh satu hari aja gitu kalau mundur-mundurnya gitu, kalaupun mundur kita maksimalkan satu hari aja," ucapnya, Rabu (14/6/2023).

Saat ini, Jembatan Cikereteg sudah masuk tahap pembangunan setting launcher gantry.

"Untuk setting launcher gantry-nya tuh sudah 50 persen, target kita Kamis segmen terus sudah duduk di temporary support 1, jadi Jumat rencana segmen balok girder jembatannya bisa dikirim ke lokasi agar segera setting, stressing sama persiapan," jelasnya.

Pihaknya meminta tambahan sehari karena temui kendala saat proses pengerjaan Jembatan Cikereteg.

Kendala paling terasa menurutnya ialah keterbatasan lahan.

"Memang yang jadi kendala keterbatasan lahan ya karena lokasi cukup sempit jadi ketika manuver alat berat sedikit kendala, material launcher dimensinya besar-besar karena balok girder sendiri aja satu buahnya 120 ton paling kendala disitu," ungkapnya.

Keterbatasan lahan tersebut membuat pihaknya cukup kesulitan apabila mengerahkan alat berat, hal tersebut membuat beberapa pemasangan segmen harus dilakukan di atas tanah.

"Kalau memang sudah duduk di temporary support 1 join ke segmen truss yang ke arah temporary support 2 itu nanti langsung diatas joinnya pake dua Kren, kita pakai Kren 100 dan 80 ton itu langsung join di atas gitu, karena lahannya si area kerjanya terbatas," tandasnya.

Menurutnya saat ini kendala yang di alami hanya sebatas itu saja, bahkan pihaknya untuk mempercepat proses pembangunan Jembatan Cikereteg saat ini sampai mengerahkan 2 sift kerja.

"Kalau cuaca apabila kondisi masih memungkinkan kita tetap lanjut, sekarang di lapangan sudah dua sift untuk setting launcher gantry ini," pungkasnya.