Imbas Penutupan Jembatan Cikereteg Bogor, Banyak Pengendara Jatuh Saat Melintas di Jalan Alternatif

Jalan alternatif penghubung antara Kecamatan Caringin dan Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor menjadi jalur tersibuk.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Antrian Panjang Jalan Alternatif Penghubung antara Kecamatan Caringin dan Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (2/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu TopamiĀ 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Jalan alternatif penghubung antara Kecamatan Caringin dan Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor menjadi jalur tersibuk.

Sekitar ribuan kendaraan melintasi jalan alternatif Kampung Cibolang, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin imbas penutupan Jembatan Cikereteg.

Dipilihnya jalan alternatif tersebut karena merupakan jalan alternatif paling pendek apabila dibandingkan dengan jalan alternatif lainnya.

Meskipun singkat, akses jalan alternatif tersebut tidak memadai apabila harus dilintasi ribuan kendaraan, jalan sempit, setapak, rusak hingga tidak adanya pembatas jalan.

Menurut pengakuan warga setempat, Ade, jalan alternatif tersebut kerap kali menyebabkan puluhan pengendara banyak yang terjatuh saat melintas.

"Sudah dua puluh pengendara yang terjatuh di jalanan nanjak atau menurun dan jembatan yang tak ada pegangan. Di jembatan empat orang yang jauh ke air," ujarnya pada TribunnewsBogor.com.

Tidak hanya itu, Ade pun turut menyampaikan semenjak jalan utama Bogor-Sukabumi ditutup ada pengendara terjatuh dari jembatan jalan alternatif hingga pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

"Yang dua itu sempat di bawa ke rumah sakit yang dua lagi pingsan, jatuh ke air, sisanya jatuh di jalan nanjak karena licin, baru kemarin ada yang jatuh lagi habis ujan," tandasnya.

Sementara itu selaku warga sekitar jalan alternatif, Ade pernah mencoba menghubungi pihak Kementerian PUPR guna berbicara mengenai imbas dari penutupan jembatan Cikereteg, namun ajakan perbicangan tersebut Ade mengaku belum ada respon dari PUPR.

"Komunikasi sudah dengan PUPR, Cuman ya gitu Jawaban, ntar sok ntar sok belum ada tindakan," ungkapnya.

Padahal sebelumnya kementrian PUPR menargetkan perbaikan Jembatan Cikereteg dan penutupan total Jembatan Bailey sampai dengan tanggal 22 Juni kemarin, namun hal tersebut seolah hanya penenang sesaat. Sebab saat ini penutupan jembatan Bailey masih berlangsung.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved