Kasus Noven Siswi SMK Bogor yang Tewas 4 Tahun Lalu Belum Terungkap, Begini Kondisi Keluarga Korban

Ayah Noven kini masih bekerja di Kota Bandung. Namun, dibalik kehidupan normal yang terus berjalan, sampai saat ini keluarga Noven masih dihantui

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Satreskrim Polresta Bogor Kota saat datangi TKP tewasnya Noven. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Andriana Yubelia Noven alias Noven (18), pelajar SMK Baranangsiang Kota Bogor yang tewas pada Januari 2019 kini kasusnya masih belum terungkap.

Namun, Polresta Bogor Kota terus melakukan upaya terbaiknya dengan terus melanjutkan penyelidikan.

Penyelidikan ini dilakukan agar kasus ini secepatnya bisa terungkap dengan ditangkapnya pelaku.

Sebanyak 34 saksi dan pemeriksaan TKP kembali pun sudah dilakukan oleh Polresta Bogor Kota.

Dibalik upaya itu, keluarga Noven yang berada di Kota Bandung kondisiya terungkap.

Keluarga Noven selama empat tahun pasca kejadian, dalam kondisi yang baik dan normal.

"Kita baik baik aja. Kehidupan berjalan normal," kata ayah kandung Noven, Yohannes Bosco Wijanarko saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (10/7/2023).

Ayah Noven kini masih bekerja di Kota Bandung.

Namun, dibalik kehidupan normal yang terus berjalan, sampai saat ini keluarga Noven masih dihantui kesedihan.

Kesedihan yang terus menghantui keluarga Noven ini pun yakni masih belum tertangkapnya pelaku utama yang menewaskan Noven.

"Kita baik baik aja. Kehidupan berjalan normal. Tapi psikis kita ya namanya kehilangan anak. Kasarnya semakin ga keungkap ya penderitaan saya semakin berlarut larut dsn berkepanjangan. Kesedihan itu kan ibaratnya terus memanjang gitu. Jadi, emosi emosi itu terus muncul,"  jelas Yohanes.

Tidak hanya diselemuti kesedihan, banyakan Noven pun selalu muncul dibenak setiap anggota keluarga saat melakukan aktifitas sehari-hari.

Baca juga: Soal Kasus Tewasnya Noven, Ayah Kandung Beri Respon: Darah Suci Anak Saya Ikuti Pelaku

Walaupun diakui, Yohanes, semua keluarga termasuk dirinya sudah mengikhlaskan kepergian anaknya yang tewas dibunuh.

"Terus terang aja. Namanya, kehilangan anak itu kita ikhlas. Saya sampai jengkel seperti ini. Kami terus terang aja, setiap melakukan aktifitas apapun itu selalu ingat Noven. Itu gabisa lupakan dan gabisa mengesampingkan noven. Misal saya harus kerja ini dan harus fokus. Tapi, gabisa. Selalu teringat terus noven," kenang Yohanes.

Meski begitu, keluarga Noven terus menuntut keadilan bagi anaknya.

Keadilan itu dengan tertangkapnya pelaku oleh Polresta Bogor Kota.

"Tapi, keadilan itu harus ada. Keadilan harus berpihak pada kebenaran. Berpihak kepada korban. Tapi, ini kami seperti tidak mendapat keadilan. Apakah kami bukan orang ada yang memiliki banyak uang?," tambah Yohanes.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved