Tenggelam di Danau Quarry

TERKUAK! Ini Sesajen Sebelum 3 Warga Tewas di Danau Quarry saat Ritual, Warga Bilang Ada Penunggunya

Menurut Jaenudin, keluarga yang mengatar diminta membacakan sholawat saat proses ritual mandi dilakukan.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: widi bogor
Kolase Tribun Bogor/ist
Menurut Jaenudin, keluarga yang mengatar diminta membacakan sholawat saat proses ritual mandi dilakukan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Proses ritual mandi di Danau Quarry rupanya menggunakan sejumlah sesajen.

Hal itu dilakukan paranormal yang membawa korban menunju Danau Quarry yang berlokadi di Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Ritual mandi yang dilakukan pada Kamis (14/7/2023) malam atau malam jumat ini rupanya menjadi petaka.

Tiga nyawa melayang sekaligus saat proses ritual penyembuhan yang dilakukan sang dukun berinisial AN kepada pasiennya.

Korban tewas yakni MDP (20), B (25), dan C (25) yang jasadnya ditemukan sudah tak bernyawa usai tenggelam di Danu Quarry.

Sementara itu, 4 orang lainnya yang saat itu mengantar ke lokasi diyatakan selamat.

"Bapaknya kalau ngajak langsung sih engga, cuma bilang katanya butuh orang banyak buat bantu baca sholawat," akui Jaenudin, ayah MDP.

Menurut Jaenudin, keluarga yang mengatar diminta membacakan sholawat saat proses ritual mandi dilakukan.

AN meminta, semua yang hadir untuk ikut memandikan MDP di Danau Quarry untuk kesembuhan MDP yang sedang mengalami gangguan jiwa.

Jaenudin meceritakan, proses ritual itu digelar tengah malam sekira pukul 22.00 Wib itu.

Ia menlanjutkan, ada sesajen yang telah disiapkan sang paranormal saat melakukan proses ritual di Danau Quarry Cogudeg.

Evakuasi Korban Tenggelam di Danau Quarry oleh SAR Gabungan.
Evakuasi Korban Tenggelam di Danau Quarry oleh SAR Gabungan. (Istimewa/Dok SAR Jakarta)

Diantaranya yakni Dupa hingga kembang ketika MDP sedang direndam di Danau Quarry.

"Di sana itu awalnya bakar buhur, terus kembang, sesajennya lah, cuma saya kurang tau ada apaan aja, sholawatan terus baru dimandiin," kata dia.

Menurutnya, AN yang kini sudah menjadi tersangka mengenakan pakaian layaknya seseorang yang agamis.

"Gelap di sana (danau), cuma dia (orang yang mengobati) yang bawa senter. Dia kesana pake peci putih terus pake iketan gitu lah (sorban)," kenang Jaenudin.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved