Tahun Baru Islam, 3.500 Massa di Kota Bogor Gelar Pawai Obor, Satlantas Pastikan Jalan Tidak Ditutup

Pemkot Bogor akan merayakan malam tahun baru islam dengan pawai obor, pada Selasa (18/7/2023) malam. Sekira 3.500 masa akan mengikuti pawai obor tahun

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria sebut jalan tak akan ditutup saat gelaran pawai obor Tahun Baru Islam 2023 di Kota Bogor malam nanti 

Laporan Wartawann TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan merayakan malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah.

Pemkot Bogor akan merayakan malam tahun baru islam dengan pawai obor, pada Selasa (18/7/2023) malam.

Sekira 3.500 masa akan mengikuti pawai obor yang berlangsung di Kota Bogor tahun ini.

Sejumlah pengawasan pun termasuk lalu lintas akan langsung dilaksanakan oleh Satlantas Polresta Bogor Kota.

Namun, dalam pelaksanaan pawai obor ini tidak akan ada pengalihan atau penutupan arus.

"Dalam pengamanan pawai obor nantiĀ  tidak ada pengalihan atau penutupan. Arus kendaraan tetap mengalir," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Galih melanjutkan, untuk rute pawai obor tahun ini akan dimulai dari Masjid Agung Alun-alun Kota Bogor.

Dari Alun-alun Kota Bogor massa pawai obor ini akan bergerak ke arah Jalan Dewi Sartika.

Dari Jalan Dewi Sartika langsung menuju ke Jalan Pengadilan, dan langsung menuju Jalan Jenderal Sudirman.

Dari arah Jalan Jenderal Sudirman massa akkan bergerak ke Simpang Air Mancur dan langsung masuk ke Jalan RE Martadinata atau fly over RE Martadinata.

Dari fly over itu massa masuk kembali ke Jalan Pengadilan dan akhirnya kembali finish di Masjid Agung Alun-alun Kota Bogor.

"Pawai obor dan rutenya ini estimasi rute itu nantinya berlangsung selama dua jam," tambah Galih.

Baca juga: Tahun Baru Islam 2023, Polisi Akan Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor Mulai Sore Nanti

Meski begitu, Galih mengingatkan, secara teknis dilapangan, massa pawai obor nantinya diminta agar tidak terlalu memakan jalan.

"Nanti secara teknis dilapangan kita minta untuk barisan pawai obor tidak terlalu lebar. Sehingga arus kendaraan tetap berjalan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved