19 Kelurahan di Kota Bogor Deklarasi ODF, Dedie Rachim: Bentuk Kepedulian Antar Sesama

Akselerasi ODF di Kota Bogor ditandai dengan deklarasi ODF oleh 19 kelurahan yang juga dihadiri oleh perwakilan masyarakat

Editor: Mohamad Rizki
Istimewa/Pemkot Bogor
Pemkot melakukan penandatanganan prasasti bersama PT ADIRA Syariah yang dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Septictank komunal oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Director Chief of Sales, Service and Distribution Officer, Niko di Lapangan Poncol, Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (20/7/2023). 

Kita kebut lagi untuk menambah jumlah kelurahan ODF. Mudah-mudahan selesai di 2023 atau pertengahan 2024," katanya.

Pada kesempatan itu Sekda mewakili Pemkot Bogor menyampaikan terima kasih atas sumbangsing dan kontibusi dari berbagai pihak, diantaranya ADIRA Syariah, PT Surveyor Indonesia, RS BMC Mayapada Hospital, RS Azra, RS Yuliana, RS Melania, PT Surya Mas Duta Makmur, Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School, PT Rajawali Nusindo, RS Hermina, PT Bogor Indah Gemilang, RS PMI, Bank Kota Bogor dan berbagai elemen masyarakat.

Director Chief of Sales, Service and Distribution Officer, Niko Kurniawan mengatakan, ADIRA Syariah sudah memiliki program dana kebajikan untuk kemaslahatan masyarakat.

"Salah satunya dengan sumbangan yang diberikan untuk ODF ini. Ini akan berlanjut terus, itu janji.

Karena dengan masyarakat yang sehat, tentunya ekonomi tumbuh dengan baik, ujungnya kembali ke kita semua, termasuk kepada perusahaan kami di ADIRA.

Akselerasi ODF di Kota Bogor ditandai dengan deklarasi ODF oleh 19 kelurahan yang juga dihadiri oleh perwakilan masyarakat yang dilaksanakan di Lapangan Poncol, Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (20/7/2023).
Akselerasi ODF di Kota Bogor ditandai dengan deklarasi ODF oleh 19 kelurahan yang juga dihadiri oleh perwakilan masyarakat yang dilaksanakan di Lapangan Poncol, Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (20/7/2023). (Istimewa/Pemkot Bogor)

Dan kami dukung semoga Kota Bogor terus bisa menjadi kota sehat. Sumbangsih ini dan tentunya kita harapkan berkelanjutan terus, sehingga masyarakat Kota Bogor akan jadi lebih baik semuanya, akan jadi lebih sehat dan Indonesia menjadi Maju," ujarnya.

Akselerasi ODF dengan kolaborasi pentahelix ini pun secara perlahan mengubah perilaku masyarakat untuk turut serta mendukung ODF.

Lurah Empang, Muhamad Al Farhan mengatakan, wilayah Kelurahan Empang yang dilintasi aliran Sungai Cisadane awalnya menjadi tempat buang air besar sembarangan (BABS) untuk 195 rumah yang tidak memiliki jamban ataupun yang langsung mengalirkan pembuangan ke sungai.

"Dari total 195 itu turun menjadi 123, secara perlahan perilaku itu berubah dari upaya edukasi oleh wilayah, OPD, sanitarian, puskesmas, sehingga mereka yang tidak memiliki jamban itu melakukan BAB di WC Posyandu, masjid, mushola, WC bersama, setelah itu kemudian dilakukan pemetaan lokasi untuk septic tank komunal, bersama, mandiri dan portable, karena memang kami lahan terbatas," ujarnya.

Dari upaya tersebut saat ini kelurahan Empang pun turut serta dalam deklarasi kelurahan ODF.

"Alhamdulillah dari monitoring, pengawasan, edukasi, sudah berubah perilakunya tidak BABS," katanya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved