Misteri Kematian Siswa SMP di Sukabumi saat MPLS, Pihak Sekolah Akhirnya Bongkar Fakta Tak Terduga

Sejumlah tim dilibatkan dalam proses penyelidikan ini termasuk forensik dari RSUD Sekarwangi dikerahkan untuk kasus kematian siswa SMP Sukabumi

|
Editor: khairunnisa
Net
Ilustrasi penemuan jenazah - misteri kematian siswa SMP di Sukabumi saat MPLS akhirnya terungkap 

"Ini masih simpang siur. Padahal kegiatan anak ini dalam rangkaian keiatan sekolah. Itu alasan keluarga yang membolehkan autopsi," pungkasnya.

Unit PPA Polres Sukabumi Mendatangi keluarga MA di Kampung Selaawi, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Senin (24/07/2023) sore. Polisi lakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab siswa SMPN 1 Ciambar, Sukabumi meninggal
Unit PPA Polres Sukabumi Mendatangi keluarga MA di Kampung Selaawi, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Senin (24/07/2023) sore. Polisi lakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab siswa SMPN 1 Ciambar, Sukabumi meninggal (Dian Herdiansyah/Tribunjabar)

Korban Tenggelam di Sungai

Kapolres Sukabumi mengaku telah membentuk tim untuk menangani kasus ini.

"Jadi penanganan ini, sekaarang diambil alih oleh unit PPA Satreskrim Polres sukabumi."

"Tim juga sudah kita bentuk untuk melakukan penyelidikan dugaan apakah ada tindak pidana bak itu kelalaian maupun kesengajaan," ungkap AKBP Maruly Pardede, Senin (24/07/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Sebelumnya, proses penyelidikan awal telah dilakukan Polsek Nagrak dan kini dilimpahkan ke Polres Sukabumi.

"Data awal yang didapatkan dari polsek akan kita kembangkan," sambungnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, para siswa SMPN 1 Ciambar tengah mandi di sungai pada Sabtu (22/7/2023) dari pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.

"Pada pukul 14.30 WIB ditemukan oleh warga, salah satu siswa MOS SMPN 1 Ciambar telah tenggelam di sungai, keadaannya sudah meninggal dunia," bebernya.

Proses pemeriksaan awal telah dilakukan dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.

"Total tiga saksi, dua yang sudah dimintai keterangan, baik dari saksi yang ada di lokasi saat kejadian maupun dari pihak sekolah," lanjutnya.

Baca juga: Waduh, Sekolah di Sukabumi Tak Tahu Siswanya Tenggelam, Padahal Korban Sedang Mengikuti MPLS

Kata Ayah Korban

Sementara itu, ayah korban, Iman (39) meminta petugas kepolisian mengusut kasus tewasnya MA saat mengikuti MPLS di sungai.

"Nyawa enggak bisa dibeli. Kami meminta keadilan," ucapnya.

Adapun kegiatan MPLS di sungai diikuti ratusan siswa dan pihak sekolah diduga tidak melakukan pengawasan.

Bahkan, pihak sekolah tidak mengetahui anaknya tenggelam di sungai.

"Saat istri saya datang ke sekolah bertanya tentang keberadaan anak kami, pihak sekolah tidak ada yang menjawab."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved