Polisi Tewas di Bogor

Gelagat Bripda Ignatius Sebelum Tewas Ditembak Senior Diungkap Ibu, Ayah: Sulit Diterima Akal Sehat

Ayah mengurai kejanggalan di balik kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang tewas ditembak polisi berinisial Bripda IMS pada Minggu (23/7/2023)

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Youtube
Ayah mengurai kejanggalan di balik kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang tewas ditembak polisi berinisial Bripda IMS pada Minggu (23/7/2023) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gelagat Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage sebelum tewas ditembak seniornya di kepolisian terkuak.

Adalah ibunda Bripda Ignatius Dwi Frisco yang mengurai cerita.

Pun dengan ayah Bripda Ignatius yang curiga kematian putranya dilingkupi kejanggalan.

Karenanya, orangtua korban pun minta kasus Bripda Ignatius diusut tuntas.

Sebelumnya diwartakan, Bripda Ignatius Dwi Frisco tewas diduga ditembak polisi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Minggu (23/7/2023) sekira pukul 01.40 Wib.

Atas kasus tersebut, polisi telah mengamankan dua senior Bripda Ignatius Dwi Frisco.

"Terhadap Tersangka yaitu Saudara Bripda IMS dan Saudara Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Saat ini, kasus kematian Bripda Ignatius tengah ditangani Tim Gabungan Propam dan Reskrim.

Baca juga: INILAH Polisi Pemilik Senjata yang Tembak Bripda Ignatius Dwi Frisco, Tiba-tiba Meletus Depan Wajah

Orangtua Korban Buka Suara

Kabar kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco membuat keluarga terkejut.

Terutama sang ibu yang sempat bercengkerama dengan putra kesayangannya itu sebelum kejadian.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Instagram kamidayakkalbar, terlampir kronologi kematian Bripda Ignatius.

Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa korban sempat video call dengan ibunya sebelum kejadian.

curhat
curhat (Instagram)

"Pada hari Sabtu malam minggu jam 9 (korban) masih VC dengan ibunya sampai jam 10-an malam. Saat itu sedang tidak bertugas (tidak piket) menurut informasi. Setelah besok minggu pagi sekitar jam 10.30 Wib mendapatkan telepon dari Mabes supaya ortu berangkat ke Jakarta. Jam 12 siang mereka berangkat ke Pontianak dari Melawi. Tiket dan akomodasi sudah disediakan oleh Mabes. Awalnya diberitahu supaya ke Jakarta kalau anaknya masuk ICU," tulis akun kamidayakkalbar dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (27/7/2023).

Selain ibu, ayah Bripda Ignatius, Y.Pandi juga mengurai kesaksian.

Bahwa pasca-kejadian, Y.Pandi langsung ditelepon oleh pihak Mabes Polri.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved