International Tiger Day 2023, TSI Bogor Pamer Prestasi, Mampu Simpan Sperma Macan Demi Pelestarian

Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Bogor beberkan sejumlah prestasi dalam melakukan konservasi macan.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Macan-macan di TSI hasil konservasi dan pelestarian, Sabtu (29/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Bogor beberkan sejumlah prestasi dalam melakukan konservasi macan.

TSI berhasil sampai saat ini melakukan konservasi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Momen ini pun menjadi pencapaian tersendiri untuk TSI memerungati International Tiger Day yang jatuh pada hari ini, Sabtu (29/7/2023).

General Manager TSI, Emeraldo Parengkuan mengatakan, sejauh ini ada dua macan kebanggan di TSI.

"Tiger (Macan) yang ada di TSI ini ada 2 jenis. Harimau benggala dari India dan Sumatra Tiger yang populasinya di hutan menurut laporan kurang dari 200 (hutan di Sumatera)," kata Emeraldo di TSI, Sabtu siang.

Berdasarkan catatan yang dimilikinya, saat ini harimau itu hanya ditemukan di Sumatra.

Jaman dulu di Jawa dan Bali, sempat menjadi tempat populasi macan. 

Tetapi, saat ini, di Jawa dan Bali sudah punah.

"TSI itu membantu program pemerintah untuk melestarikan Sumatra tiger ini," tambahnya.

Untuk program sendiri, TSI mempunyai program pelestarian khusus Sumatra Tiger yaitu dengan menyimpan sperma dengan teknologi canggih.

Sperma itu nantinya bisa bertahan selama 10 tahun dan akan dibuahkan kepada Macan Sumatera sendiri.

"Spermanya itu bisa bertahan selama 10 tahun, nanti dibuahkan pada rahim Sumatera Tiger betina dan sudah pernah berhasil. Dan TSI Bogor sudah pernah melepasliarkan harimau-harimau hasil pelestarian disini dilepaskan di hutan Sumatera," jelasnya.

"Sudah ada 10 tahun dan cukup berhasil. Sekarang bukan hanya harimau saja. Kita sudah ke anoa dan banteng jawa yang katanya populasinya sudah sangat menurun, jadi kita konsentrasikan pada satwa endemik Indonesia," tambahnya.

Selain berhasil melestarikan, TSI sendiri berhasil menyelamatman beberapa macan yang ada di Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved