Meriahnya Hari Anak Nasional di Kota Bogor, Bima Arya: Hidup Itu Berkawan Sebanyak-Banyaknya

Sementara itu, salah seorang pelajar SMPN 9 Kota Bogor, Intan Herawati yang menjawab tentang berkemah, menuturkan dengan berkemah akan melatih diri

Editor: Mohamad Rizki
Istimewa/Pemkot Bogor
Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Kota Bogor Tahun 2023 di Alun-alun Kota Bogor, Sabtu (29/7/2023). 

Artinya keluarga itu melahirkan anak-anak yang terbiasa mendengarkan kata-kata yang tidak baik.

Dampak kedua adalah anak tersebut akan menularkan kata-kata yang tidak baik kepada teman-temannya.

"Kalau ayah bunda terbiasa mengeluarkan kata-kata tidak baik, akan terbiasa bagi anak-anaknya dan menularkan kepada teman-temannya yang pada akhirnya mereka anggap sebagai bullying karena tidak terbiasa dengan perkataan tersebut," ungkap Bunda PAUD Kota Bogor ini.

Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Kota Bogor Tahun 2023 di Alun-alun Kota Bogor, Sabtu (29/7/2023).
Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Kota Bogor Tahun 2023 di Alun-alun Kota Bogor, Sabtu (29/7/2023). (Istimewa/Pemkot Bogor)

Kekerasan terhadap anak ada tiga, yaitu fisik bisa berupa pukulan atau sesuatu yang menyentuh tubuh, verbal berupa kata-kata tidak baik yang dikeluarkan dan kekerasan seksual.

Setiap anak harus bisa membedakan dan melindungi diri agar jangan ada satu orang pun yang melakukan kekerasan terhadap dirinya.

"Kolaborasi orang tua, tenaga pendidik dan pemerintah sebagai bapak dari anak-anak harus saling bersinergi dan saling berjejaring agar anak-anak terlindungi.

Jika terjadi harus dilaporkan kepada pihak-pihak yang berhak mendapatkan laporan tersebut dan berhak menanganinya.

Pengaruh penggunaan gadget oleh anak jangan disepelekan karena bisa mempengaruhi emosi anak," kata Yane.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved