Momen Mencekam Finalis Miss Universe Indonesia Dipaksa Bugil, Jelita Syok Organ Intimnya Dikomentari

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya finalis Miss Universe Indonesia 2023 mengurai cerita mencekam saat ia dan 29 peserta lainnya dipaksa bugil oleh panitia.

Insiden tersebut dialami finalis Miss Universe Indonesia saat gelaran acara tersebut diselenggarakan 1 Agustus 2023.

Sebelumnya tak terkuak, dua finalis ajang kecantikan tersebut akhirnya buka suara.

Priskila Jelita dan Ratih Widiartha menceritakan momen memalukan sekaligus memilukan dalam hidupnya saat dipaksa foto tanpa busana oleh panitia Miss Universe Indonesia.

Dalam tayangan Youtube cam on entertainment, Jelita menceritakan kejadian detail saat dipaksa bugil di depan panitia.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah ballroom jelang final Miss Universe Indonesia 2023.

Mulanya, Jelita hanya tahu kegiatannya kala itu adalah fitting gaun untuk tampil.

"Saya secara pribadi, saya finalis yang awal-awal, saya finalis pertama body check. Saya dibilang ini fitting evening gaun karena ini kan buat ke TV jadi gaun kita enggak boleh terlalu terbuka," ujar Jelita dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (9/8/2023).

"Saya bawa gaun saya, masuk ke sebuah bilik kecil tapi tidak tertutup sama sekali, tidak ada pintu hanya ditutup sekat kayu, atapnya terbuka dan ada CCTV. Kita tidak diberi tahu apakah CCTV nyala atau tidak," sambungnya.

Namun alangkah terkejutnya Jelita saat diminta untuk melepas seluruh pakaiannya termasuk pakaian dalam di depan panitia.

Sempat menolak, Jelita heran kenapa ia disuruh bugil.

Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia, Body Checking Dilihat Lawan Jenis

Terlebih saat itu ada beberapa pria di dalam ruangan tersebut.

"Sampai di sana kita diminta lepas busana sama salah satu BOD. Tapi saya kaget, karena menurut saya gaun saya, saya pakai atasan atas masih cocok. Tapi saya dimarahi, dibentak 'harus dilepas atasannya'. Ya udah saya lepas, tapi saya tutup (payudara) karena malu, posisinya ramai dan ada cowok," kata Jelita.

Di tengah kebingungan dan rasa malunya, Jelita semakin terkejut kala mendengar ucapan panitia.

Bahwa saat itu mereka tengah melakukan body checking alias pengecekan tubuh para finalis.

"Saya dibentak lagi, dibilang 'kamu ini gimana sih, gimana mau dikirim ke ajang internasional, gimana mau kompetisi di sana, nanti di sana kamu telanjang depan banyak orang'. Saya tertekan, di situ enggak bisa berbuat apa-apa, itu H-2 grand final. Ya udah saya hanya diam," pungkas Jelita.

Tapi yang membuat Jelita syok adalah saat panitia mengomentari organ intimnya.

Padahal menurut Jelita, hal tersebut tidak perlu dilakukan panitia.

Saya disuruh angkat kaki satu, dicek kaki saya, terus dikomen kekurangannya. Terus dibahas bagian private (organ intim) bawah saya, ditanya 'kamu sudah waxing brazilian belum, saya bilang saya masih takut. Dia bilang 'pokoknya saya enggak mau tahu, sebelum grand final harus braxilian wax'," ucap Jelita.

"Saya bingung, kan kita masuk ke tv, dibilang gaunnya harus tertutup. Terus harus brazilian wax buat apa? masa saya sendiri? ya udah saya mengikuti. Kita body shaming. Sebenarnya tujuan body check di dunia peagent ini buat dikirim ke internasional misal ada luka, nanti di-treatment apa. Tapi ini ke bagian private dibahas," sambungnya.

Baca juga: Sederet Polemik Miss Universe Indonesia 2023, Peserta Diminta Foto Tanpa Busana, Petinggi Buka Suara

Setelah dilihat seluruh bagian tubuhnya, Jelita pun hendak difoto.

Namun saat itu, Jelita tegas menolaknya.

"Setelah itu difoto. Saya termasuk finalis yang tidak difoto. Itu finalis yang difoto trauma, nangis, overthinking. Makanya kita berani speak up untuk bilang ini tuh udah enggak benar," imbuh Jelita.

Serupa dengan Jelita, Ratih Widiartha pun turut mengalami hal yang sama.

Bahkan saat diminta bugil, Ratih sempat terdiam beberapa detik karena bingung dengan keadaan.

Di momen tersebut, Ratih malah ditegur panitia karena ogah menuruti permintaan untuk melucuti busana.

Aku bengong, kaget banget, pelakunya bilang 'kamu ngapain malu, di sini cowoknya enggak bakalan nafsu'. Di situ aku disuruh angkat satu kaki, melakukan pose yang sedikit mengangkang. Pertamanya bagian kaki dan ke bagian atas. Aku disuruh berbalik, di situ aku merasa pelaku melihat bagian intim aku. Banyak di komen bilang 'kok kamu enggak nolak', di situ sangat tertekan dan bingung mau ngapain," kata Ratih.

Atas kasus tersebut, Ratih, Jelita dan beberapa finalis Miss Universe Indonesia lain pun membuat laporan ke polisi.

Didampingi pengacara yakni Mellisa Anggraini, para finalis melaporkan oknum event organizer (EO) yang melakukan body checking tersebut.