Bayi Tertukar di Bogor

Inilah Perawat yang Terlibat Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Paksa Minum ASI, Berani Bentak Pasien

Inilah para suster dalam kasus bayi tertukar di Bogor, Berani bentak pasien, nasibnya kini

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani/Kompas.com
Inilah para suster dalam kasus bayi tertukar di Bogor, Berani bentak pasien, nasibnya kini 

Ia pun berbincang bahwa bayi tertukar di Bogor ini tak mau minum ASI.

"Bayinya juga gak mau minum ASI, 'biasa bayi mah paksa aja minum ASI'," kata Siti Mauliah menirukan ucapan perawat.

  • Nasib perawat yang Urus Bayi Tertukar di Bogor

Juru Bicara Rumah Sakit Sentosa Bogor Gregorius B Djako menerangkan pihaknya masih mendalami kebenaran sikap tak mengenakan yang dilakukan perawat pada Siti Mauliah.

"Sedang kami dalami soal respon tidak enak. Kami akan panggil semua untuk croscek," kata Greg saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Ia menerangkan biasanya pasien ditangani oleh 5 sampai 7 perawat di Rumah Sakit Sentosa Bogor.

Dalam kasus bayi tertukar di Bogor, gelang penanda yang dipakai anak Siti Mauliah atas nama pasien lain.

Sementara gelang di pasien yang bersangkutan pun tertera namanya sendiri.

Artinya, ada dua bayi yang mengenakan satu nama ibu dalam kasus bayi tertukar di Bogor.

"Soal gelang itu sedang kami dalami. untuk menyatakan kelalaian perawat itu sedang kami dalami. Double nama, kami dalami," katanya.

Sejak adanya aduan dari Siti Mauliah, kata Greg, pihak RS Sentosa Bogor sudah memanggil para perawat yang berkaitan.

"Sejak kejadian kami memanggil semua perawat karena mereka juga agak trauma yah. Kami panggil satu per satu supaya dapat penjelasan akurat," katanya.

Menurut Gregorius B Djako, management Rumah Sakit Sentosa Bogor sudah menjatuhkan sanksi pada tiga perawat berupa Surat Peringatan.

"Baru disampaikan saja hari ini rumah sakit sudah kasi SP kok. Artinya bahwa rumah sakit tidak tinggal diam, semua akan kita lakukan sesuai mekanisme. Kan ada aturan perusahan, ada hospital by law. Rumah sakit tidak diam," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved