Rumah Rocky Gerung Berulang Kali Didemo Hingga Bikin Macet, Warga Resah Pasang Spanduk Penolakan

Penolakan ini merupakan buntut dari beberapa kali demo yang digelar di Jalan Kampung Curug depan rumah Rocky Gerung dalam beberapa waktu terakhir ini.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Warga Bojongkoneng tolak untuk rasa di Jalan Kampung Curug di depan rumah Rocky Gerung karena membuat resah sudah berulang kali digelar serta timbulkan kemacetan. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Warga di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor pasang spanduk penolakan untuk para pendemo yang berulang kali datang ke wilayahnya.

Penolakan ini merupakan buntut dari beberapa kali demo yang digelar di Jalan Kampung Curug depan rumah Rocky Gerung dalam beberapa waktu terakhir ini.

Ketua RT setempat, Kholik, menjelaskan bahwa spanduk penolakan adanya demo ini merupakan kesepakatan warga tidak hanya di lingkungan sekitar rumah Rocky Gerung, tetapi juga warga di wilayah RT lainnya di sepanjang Jalan Kampung Curug tersebut.

Sebab warga di sekitar Jalan Kampung Curug merasa terganggu aktivitasnya imbas unjuk rasa yang berulang kali digelar di jalan tersebut.

"Ini spanduk kita bikin atas nama warga karena pendemo itu sangat meresahkan warga kami," kata Kholik kepada TribunnewsBogor.com, Senin (14/8/2023).

Dia menjelaskan bahwa Jalan Kampung Curug ini merupakan jalan desa yang mana di sepanjang jalan banyak tempat wisata kuliner.

Banyak warga sekitar yang mencari nafkah di sepanjang jalan ini.

Kholik menceritakan bahwa demo pernah ada yang digelar di hari akhir pekan, sehingga warga dan wisatawan yang ramai melintas terganggu.

"Kemacetan jalan, mengganggu lalu lintas, mengganggu juga tamu-tamu yang mau makan ke resto, akhirnya dampaknya kita juga yang kena," kata Kholik.

Dia menjelaskan bahwa aksi penolakan warga ini juga sudah disampaikan melalui surat pemberitahuan kepada pihak Kepolisian.

Sejauh ini, sudah ada tiga kali unjuk rasa di Jalan Kampung Curug, yang mana terakhir kali sempat diadang warga yang merasa terganggu.

"Ini setahu saya sudah tiga kali (didemo) kalau gak salah. Terakhir hari Rabu yang kita bubarkan, kita adu argumen, terus mereka (pendemo) pada pulang," ungkapnya.

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved