Bayi Tertukar di Bogor

Bukan di RS Sentosa, Pasien B Bersedia Lakukan Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor : Ini yang Kita Tunggu

Walaupun pasien B tidak bersedia untuk melakukan tes DNA di Bogor, namun keinginannya ini membuat pihak Siti bisa tersenyum. Diketahui, pasien B dan

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: widi bogor
Istimewa/Kolase
titik terang soal kasus bayi tertukar di Bogor, akhirnya pasien B bersedia untuk menjalani tes DNA, namun ia akan melakukannya di RSCM bukan di Rumah Sakit Sentosa Bogor tempatnya melahirkan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dian atau pasien B, pemilik gelang bayi tertukar di Bogor bersedia melakukan tes DNA.

Titik terang ini membuat pengacara Siti Mauliah bernafas lega.

Walaupun pasien B tidak bersedia untuk melakukan tes DNA di Bogor, namun keinginannya ini membuat pihak Siti bisa tersenyum.

Diketahui, pasien B dan Siti pada 2022 lalu melahirkan di Rumah Sakit Sentosa Bogor.

Namun, pasien B malah mau melakukan tes DNA-nya di RSCM, Jakarta.

Bahkan, rencananya tes DNA itu akan dilakukan minggu depan.

Kuasa hukum Siti, Rusdy Ridho menjelaskan bahwa kabar baik ini datang dari pasien B yang bersedia untuk melakukan tes DNA.

Setelah sekian lana dengan negosiasi yang alot, akhirnya pasien B tertantang.

Bahkan, sebelumnya pasien B sempat mengajukan permintaannya untuk tes DNA ini.

Permintaan yang cukup sulit itupun tak bisa disanggupi oleh pihak Rumah Sakit Sentosa.

Namun, akhirnya kabar baik inipun muncul.

"Ini yang kita tunggu-tunggu bahwa sudah ada kabar adanya kemauan tes DNA dari pihak pasien B," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Selasa (15/8/2023).

Rencananya, tes DNA ini akan dilakukan di RSCM.

Baca juga: Pasien B Bakal Tes DNA Minggu Depan, Ini Respon Siti Mauliah yang Bayinya Tertukar Setelah Setahun

Untuk tanggalnya, kata Rusdy Ridho kemungkinan akan dilakukan pada 21 Agustus nanti.

"Sudah dikabarkan juga kepada saya akan dilakukan di RSCM. Kalau surat yang masuk kepada kami itu tanggal 21," ungkapnya.

Respon Siti

Siti mengatakan, setelah tes DNA ini dilakukan dan hasilnya positif maka tali silaturahmi tidak mau terputus.

Karena, kata Siti keduanya sudah saling merawat bayinya masing-masing selama satu tahun terakhir.

Ia ingin, keduanya menjadi saudara.

"Kalau misalnya ini bener anak kita ketuker, kita kan udah saling urus bayi masing-masing, mudah-mudahan kita kedepan saling bersilaturahmi jadi saling kunjung mengunjung. Kita menyambungkan untuk kekeluargaan jadi saudara lah selamanya," ucapnya.

Siti Mauliah (37) orang tua bayi yang anaknya tertukar di Bogor bersama pengacaranya Rusdy Ridho saat dijumpai dikediamannya, Selasa (15/8/2023).
Siti Mauliah (37) orang tua bayi yang anaknya tertukar di Bogor bersama pengacaranya Rusdy Ridho saat dijumpai dikediamannya, Selasa (15/8/2023). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Siti pun merasa bersyukur dengan pasien B yang sudah bersedia akan melakukan tes DNA.

Bahkan, ia tak sabar untuk menunggu hasilnya nanti.

"Alhamdulillah kata saya Allah sudah membukakan hatinya pasien B, semoga lah biar cepet dilaksanakan," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Selasa (15/8/2023).

Dikaetahui, Siti merupakan warga Kecamatan Ciseeng, kabupaten Bogor.

Ia melahirkan bayi laki-laki di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Bayi yang dilahirkannya secara sesar itu tertukar pada 18 Juli 2022, di rumah sakit.

Baca juga: Update Bayi Tertukar di Bogor, Pasien B Bersedia Tes DNA Minggu Depan di RSCM

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved