Pasien B Bakal Tes DNA Minggu Depan, Ini Respon Siti Mauliah yang Bayinya Tertukar Setelah Setahun

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISEENG - Siti Mauliah (37) mengaku senang mendapat kabar bahwa pasien B yang diduga bayinya tertukar dengannya bersedia melakukan tes DNA.

Sebab, sebelumnya, pasien yang diketahui bernama Ny. Dian itu belum bersedia melakukan tes DNA dengan beberapa alasan.

Sementara, Siti Mauliah sudah melakukan tes DNA dan hasilnya negatif bahwa bayi yang dirawatnya selama setahun bukanlah anak biologisnya.

"Alhamdulillah kata saya Allah sudah membukakan hatinya pasien B, semoga lah biar cepet dilaksanakan," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Selasa (15/8/2023).

Ia berharap dengan adanya kejadian seperti ini tidak membuat perselisihan antara Siti Mauliah dengan pihak pasien B.

Malahan, Siti Mauliah berharap antara dirinya dan pasien B dapat terjalin tali persaudaraan yang erat dan tidak ada kecanggungan.

"Kalau misalnya ini bener anak kita ketuker, kita kan udah saling urus bayi masing-masing, mudah-mudahan kita kedepan saling bersilaturahmi jadi saling kunjung mengunjung. Kita menyambungkan untuk kekeluargaan jadi saudara lah selamanya," ucapnya.

Baca juga: Update Bayi Tertukar di Bogor, Pasien B Bersedia Tes DNA Minggu Depan di RSCM

Sebelumnya diberitakan, Pasien B yang diketahui bernama Ny Dian yang sebelumnya belum bersedia melakukan tes DNA kini telah bersedia.

Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Siti Mauliah yang pertama kali curiga anaknya tertukar, Rusdy Ridho.

"Ini yang kita tunggu-tunggu bahwa sudah ada kabar adanya kemauan tes dna dari pihak pasien B," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Pemilik Gelang Kasus Bayi Tertukar di Bogor Sudah Siap Tes DNA? Ini Penjelasan Polisi

Ia mengungkapkan, berdasarkan koordinasi yang dilakukan olehnya dan kuasa hukum pasien B, tes DNA akan dilakukan di Jakarta pada pekan depan.

"Sudah dikabarkan juga kepada saya akan dilakukan di RSCM. Kalau surat yang masuk kepada kami itu tanggal 21 Agustus," ungkapnya.